TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu,beberapa waktu lalu melakukan riset bersama Pusat Penelitian Kopi dan Kakau (Puslitkoka) terhadap Kopi Organik di Kotamobagu.
Kepala Bidang Bappelitbangda Kotamobagu Fenti Mifta, mengatakan, penelitian guna mengetahui potensi areal pengembangan budidaya kopi di Kotamobagu.”Dari hasil Penelitian, Kecamatan Kotamobagu Utara dan Selatan mempunyai peluang pengembangan Kopi di Kotamobagu,” ujar Fenti ditemui diruang kerjanya, Selasa,(21/05/2019).
Menurutnya, Kotamobagu utara memiliki potensi untuk menjadi sentra pengembangan kopi dan pengolahannya, sedangkan Kota Selatan memiliki potensi untuk jadi lokasi agrowisata berbasis kopi.“Road map (Petanya) sudah ada. sekarang kita bisa petakan pengembangan kopi organik itu ada di Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Utara.” ungkap Fenti
“Namun meski demikian Itu tergantung juga minat petani dan masyarakat mau menanam tanaman kopi atau komoditi lain,” sambungnya
Ditambahkannya, perlu ada pengetahuan tentang tehnik budidaya kopi dengan jenis yang lebih produktif sehingga pendapatan petani bisa meningkat.” Tapi sejauh ini Kopi rebusta lebih cocok untuk daerah Kotamobagu Utara dan arabika untuk wilayah Kota Selatan,” ucapnya.
Neno Karlina
