TOTABUAN.NEWS, MODAYAG – Komunitas Muda Milenial (Komunal) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Modayag, pada Senin (25/06/2019). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan, Basarnas BMR dan BPBD Boltim, serta sebanyak 50 peserta yang melibatkan para Kepala desa, Kepala Urusan dan ketua Pemuda tiap desa.
Tujuan kegiatan ini, untuk mengantisipasi bencana alam yang ada di Boltim, serta masyarakat lebih mengerti cara mengantisipasi bencana alam. sebagaimana tema yang diambil pada kegiatan tersebut yakni “Peran Aparat Desa, dan Masyarakat dalam meminimalisir bahaya tanah longsor”
Yanto Modeong ST, salah satu pemateri pada kegiatan tersebut menjelaskan tentang poin-poin arahan dari Pemerintah pusat terhadap bencana alam. “Pertama tentang perencanaan pembangunan daerah, kedua Presiden meminta para pakar kebencanaan untuk meneliti, mengkaji dan menganalisisi potensi bencana, ketiga meminta jajaran daerah untuk siaga bila terjadi bencana, Keempat, membangun sekaligus merawat sistem peringatan terpadu, Kelima, Intruksi tentang edukasi kebencanaan terutama daerah rawan bencana, dan yang terakhir, melakukan simulasi latihan penanggunalangan bencana ke tingkat paling bawah,” jelas Yanto di hadapan puluhan peserta.
Selain arahan presiden, Yanto juga menjelaskan jika Pemerintah kabupaten membentuk Tim Reaksi Cepat untuk penanggulangan bencana. “akan dibentuk TRC di tiap desa rawan bencana, agar ketika terjadi sesuatu, bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Sementara Kepala Basarnas Bolmong Raya, Rusmandi, Memberikan materi tentang teknis menanggulangi korban apabila terjadi bencana, mulai dari bencana longsor maupun gunung berapi. “memindakan korban bencana ke tempat lebih aman. Melakukan evakuasi cepat. Tepat. Cermat dan waspada,”Ungkapnya.
Dia juga mengingatkan agar ketika terjadi bencana segera menghubungi TIM Basarnas yang terdekat. “Ketika terjadi bencana langsung menghubungi kami, persiapan kita untuk menuju TKP paling lama sekitar 25 menit,” ungkapnya sembari menjelaskan lokasi Kantor Basarnas di Seluruh Indonesia
Terpisah Camat Modayag, Uyun Pangalima mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang menggelar kegiatan hingga berjalan lancar. “Apresiasi dan terima kasih kepada Komunitas Milenial Boltim, kepada Basarnas yang telah memberikan materi, dan BPBD Boltim atas kerjasamanya,” kata Uyun.
Dia berharap kepada para peserta agar mampu menerapkan apa yang telah diberikan oleh para pemateri tentang Mitigasi Bencana Alam. “Terima kasih juga kepada para peserta, diharapkan kepada para peserta bisa mengambil hikma dari apa yang telah disampaikan para pemateri tentang Bencana Alam,” jelasnya.
Selain ucapan terima kasih, Camat Modayag ini juga meminta peran penting BPBD pada penanggulangan bencana. “Diharapkan juga kepada Instansi terkait, segera membentuk TRC di tiap desa, agar koordinasi terjalin baik,” Tutup uyun
Tim Totabuan News