Mari Kunjungi Warung Makan Dengan Harga Serba Lima Ribu, Ini Tempatnya

0
328
TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hari masih pagi, tampak sejumlah Becak Motor (Bentor), berjejer parkir di jalan Cendana, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat. Banyak orang mengantri, bisa dilayani oleh Rohana Palima (50), pemilik warung makan serba Lima Ribu. Sudah hampir setahun, Rohana atau yang akrab disapa Mak Tami’, menjajakkan makanan enak serba Lima Ribuan. Wajar, jika pembeli mulai ramai memadati kawasan ini, sejak pukul 06.00 – 12.00 Wita, hampir setiap harinya.
Kepada Totabuan.News, ibu dua anak ini mengatakan, baginya untung sedikit tidak masalah. Asal dagangannya bisa laku dan berputar kembali. “Setiap harinya, modal saya ya kurang lebih Rp600 Ribu. Dan, penghasilan saya, bersihnya, adalah Rp750 Ribu. Lumaian, alhamdulilah. Asal dagangan saya bagini terus, laku terjual,” ucapnya, Selasa, (25/06/2019).
Bersama suaminya, Samsudin Makalalag (62), Mak Tami’ bekerja sama menjajakkan beragam lauk pauk.
“Ada Nasi Kuning, Nasi Putih, Sayur Mayur, semuanya rata dijual Rp5000 Ribu. Kecuali Ikan Masak, itu biasanya Rp10.000 Ribu, soalnya memang itu sengaja dipesan pembeli dahulu,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk bisa berjualan di sini (pinggiran jalan Cendana), dia hanya diwajibkan menjaga kebersihan sekitar. “Gak, hanya dituntut kebersihan saja. Itu sudah alhamdulilah. Saya hanya berharap, dengan menjaga kebersihan dagangan saya tetap laku seperti biasanya. Apalagi kebersihan juga sangat penting, biar pembeli juga nyaman,” singkatnya.
Sementara itu, Iyan Awal (41), salah seorang Abang Bentor, asal Desa Poyuyanan, mengaku sudah menjadi pelanggan tetap Mak Tami’. “Saya kan bekerja (menarik Bentor), di sekitaran Kotamobagu. Dan karena di sini murah meriah, tambah enak pula, jadi saya, termasuk juga teman-teman sesama Abang Bentor, sarapan atau makan siangnya di sini,” katanya.
Dijelaskannya, banyak pembeli kerap tidak bisa membeli karena jualan Mak Tami’ habis terjual. “Ada pegawai kantor di sekitar Kotamobagu, Abang Bentor, dan banyak lagi. Bahkan, tak jarang pembeli pulang dengan tangan kosong, karena semuanya sudah terjual,” tandasnya.
Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.