TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sikap tunduk dan hormat kepada orang yang lebih tua, begitu melekat dalam diri dan sanubari caleg DPD RI peraih suara tertinggi di Sulut, Cherish Harriette Mokoagow. Betapa tidak, meski merupakan rivalnya dalam pertarungan pileg DPD RI 17 April lalu, sosok caleg DPD RI dapil Sulut Muhammad Salim Landjar (MSL), dianggapnya sebagai orang tua.
Bahkan, dalam pantauan Tim Totabuan News, calon senator muda cantik ini, sengaja berkunjung ke kediaman MSL di kelurahan Motoboi Besar, kecamatan Kotamobagu Timur Rabu (12/06) tadi malam.
Cheris yang didamping ibunda Surie Soepredjo Mokoagow dan beberapa kerabatnya, selain bersilarahmi dengan keluaraga MSL, juga datang untuk meminta nasehat. Cherish pun disambut dengan suka ria oleh keluarga MSL. Suasana penuh keakraban tercipta dalam pertemuan tersebut. Sesekali terlihat suasana penuh canda dan tawa mewarnai diskusi kedua orang hebat di BMR itu.
Bagi Cherish, selain merupakan orang tua, MSL adalah sosok yang harus disegani dan dihormati. “Saya sangat menghargai dan menghormati Aba’ MSL. Meski pada Pileg kemarin kami adalah rival, tapi saya tidak pernah mengganggu upaya konsolidasi beliau. Kami saling menjaga,” ungkap Cherish.
Begitupun dengan MSL, karena Ia menggap juga Cherish sebagai putrinya, tentu tak sungkan memberi nasehat untuk kebaikan dan masa depan Cherish dalam dunia politik. Ia berharap Cherish yang merupakan satu-satunya wakil BMR di DPD RI, bisa menjadi sosok yang akan memberi penerang dalam proses perjuangan pembentukan Provinsi Bolmong Raya. “Cherish adalah harapan masyarakat BMR. Semoga dia bisa melanjutkan cita-cita masyarakat BMR yang sudah lama ini. Semua elemen di BMR sangat menaruh harapan kepadanya,” harap MSL.
MSL pun meyakini masa depan politik Cherish akan sangat bagus, karena dibimbing oleh dua srikandi dan politisi hebat Sulut yakni Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara.
Disisi lain, MSL pun me-warning kepada pihak-pihak yang sengaja membuat isu dan opini untuk menjatuhkan Cherish. “Sekali lagi saya tegaskan jangan pernah ganggu Cherish, karena dia adalah refresentativ masyarakat Bolmong Raya. Jika ada yang mengganggu, tentu akan berhadapan dengan saya,” tutup MSL.
Usai pertemuan yang berlangusung sekitar hampir dua jam itu, Cherish dan Ibunda Surie bersama rombongan, langsung pamitan kepada keluarga MSL.
Konni Balamba
