TOTABUAN.NEWS, SELEBRITA– Gerak cepat dilakukan band indie alternatif asal tanah totabuan kota kotamobagu, yakni Zumi & Dua Lentera. Pasalnya, meski baru terbentuk awal maret 2019, band ini langsung gerak cepat dengan merilis dua buah lagu ciptaan di kanal musik digital kekinian.
“Dua lagu berjudul Terbang di Udara dan Pelangi Seusai Badai merupakan lagu pembuka menuju mini album perdana kami, kami sengaja merilis audio 2 lagu ini jelang peluncuran EP atau mini album perdana kami yang akan didistribusi ke wilayah sulutenggo hingga makassar melalui kanal musik digital dengan fokus pasar musik ke komunitas-komunitas tertentu,” ujar frontman band ini, yakni Zumi paputungan kepada media.
Gebrakan band yang beranggotakan pasangan suami istri Zumi paputungan (vokalis, pencipta lagu) dan Shinta paputungan (vokal), ditambah dengan personil tambahan mengisi gitar yakni yogie kumangki dan bassis gerry mokoginta ini, dinilai sebagian kalangan sebagai salah satu band di sulawesi utara yang sangat produktif dalam menghasilkan karya lagu ciptaan.
“Untuk kategori band pendatang baru, mereka termasuk sangat produktif dalam berkarya. Warna musik mereka pun unik, enak didengar, juga berkarakter dengan modal lirik yang kuat,” ujar salah seorang penikmat musik, yakni adit maradjabesi kepada media.
Setelah mengangkat tema pergerakan di lagu Terbang di Udara, kali ini mereka mengangkat tema optimisme dan semangat di lagu kedua yang berjudul ‘Pelangi Seusai Badai’.
“Filosofi lagu kedua Pelangi Seusai Badai adalah apapun yang kita lalui dalam hidup, jangan patah semangat karena akan tiba pelangi seusai badai, seperti yang digambarkan dalam Al-Qur’an bahwa akan datang kemudahan usai kesukaran,” tambah zumi.
Dua buah lagu band zumi & dua lentera, saat ini sudah bisa didengarkan di sejumlah kanal musik digital kekinian.
“Bisa didengarkan di iTunes, Spotify, Deezer, Youtube, dan semacamnya. Ayo dukung musisi lokal Sulawesi,” ujar zumi paputungan yang diiyakan istrinya, yakni shinta paputungan.
Tim TotabuanNews