TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Daun Kulipot Pada Umumnya digunakan masyarakat Bolaang Mongondow untuk membungkus nasi yang akan dimasak, kemudian tradisi ini turun-temurun terus dilestarikan oleh masyarakat Bolmong, sebagai kearifan lokal.
Umumnya, Masakan tradisional Bolmong seperti nasi bungkus misalnya, juga sangat berbeda dengan nasi bungkus di daerah-daerah lain. Di daerah lain, nasi bungkus atau yang dikenal dengan nama lontong, dibungkus dengan daun pisang.
Pada masakan Bolmong, nasi dibungkus dengan daun khusus yang dinamakan daun Kulipot. Zat hijau daun yang terdapat pada daun segar ini, akan membuat nasi menjadi lebih wangi, tahan lama, dan gurih ketika dikonsumsi.
Menurut Bupati Bolaang Mongondow, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Daun Kulipot, memiliki ciri khas tersendiri, karena Daun tersebut dari segi Aroma terbilang Harum,“Daun Kulipot harum bauhnya, dan Daun ini disenangi semua orang,” Ungkap Yasti.
Yastipun Berharap, Agar Daun Yang Harum tersebut, selalu dipergunakan sebagai pembungkus nasi atau makanan,”Semoga Daun Kulipot selalu digunakan Masyarakat Bolmong untuk membungkus makanan, karena manakala makanan bisa disatukan ketika dibungkus dengan Daun Kulipot,”tutupnya
Yogie Mokoagow
