TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Dalam Rangka mempertahankan Swasembada dan Swasembada Pangan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Dinas Pertanian Bolmong dimana beberapa waktu yang lalu, tepatnya dari tahun 2015, telah melakukan program upaya khusus untuk pertanian, termasuk upaya khusus untuk tanaman jagung.Menurut Asisten II Pemkab Bolmong, Yudha Rantung, upaya khusus untuk tanamam jagung di Kabupaten Blaang Mongondow (Bolmong), pada 2018 lalu telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya belum maksimal. ”Luas Lahan Pertanian di Bolmong sekitar 106.817 Hektare dan Wilayah untuk Panen Hanya 90.997 Hektare, yang mampu menghasilkan 410 980 Ton Jagung Kering,tentunya hasil ini belum maksimal dan masih jauh dari target, dikarenakan masih banyak lahan yang tersisa begitu luas,” ungkap Assisten II Bolmong.
Lanjut Yudha, lahan yang tersisa begitu luas tersebut, masih bisa dijadikan untuk lahan pertanian jagung. “Lahan yang tersisa begitu luas, ini bisa kita jadikan untuk lahan pertanian jagung, untuk itu kedepanya kami akan berkordinasi dengan Dinas Pertanian untuk membantu Petani Jagung agar bisa memaksimalkan segala potensi yang ada,” tandasnya.
Yogi Mokoagow