TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara dianggap perempuan cerdas dan memiliki perspektif gender yang luas. Hal ini dikatakan Kepala Deputi II Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA),Kemen-PPPA, Prof.dr. Vennetia Ryckerens Danes. MA. Ph.D, saat diwawancarai usai kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Daerah Bencana, wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), bertempat di Rudis Wali Kota Kotamobagu, Senin, (08/07/2019). “Harusnya lebih gampang, walau tidak semua sama seperti Ibu Tatong, ada juga perempuan justeru jadi kendala, namun luar biasa, Ibu Tatong ini hebat sekali, komitmennya kuat, memiliki perspektif gender yang luas, juga cerdas,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, Kotamobagu kota pertama di BMR, sengaja dipilih untuk jadi tuan rumah sosialisasi, kerena dianggap sebagai pusat akses masuk BMR. “Apalagi kelihatan, dinamika orang-orang di sini, kelihatan bahwa semuanya pekerja keras, Wali kota termasuk juga Kadis DP3A-nya.
Dirinya berharap, ini bisa lebih ditingkatkan dan bisa menekan tindak kekerasan termasuk penjualan orang di daerah. “Nanti kalau perlu bantuan kita bantu, terus berkoordinasi dengan provinsi juga, untuk sama-sama melakukan upaya-upaya terbaik,” pungkasnya.
Neno Karlina
