BITUNG – Program nasional TNI Manunggal Membangun Desa atau disingkat TMMD yang ke-105 ini, berupaya menghalau keterbelakangan warga, sebagaimana diungkapkan Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, (29/7/2019).
Menurut Dandim, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu hidup dalam keterbekalangan, hal yang paling mendasar adalah akses transportasi yang masih terbatas.
Kondisi jalan yang berisiko dengan jarak tempuh yang relatif lama menyebabkan warga kesulitan memasarkan hasil pertanian seperti kopra, cengkeh, pala dan hasil perkebunan lainnya.
Akses transportasi penghubung antar desa sangat terbatas hingga berdampak terhadap tumbuh kembang ekonomi masyarakat di desa setempat.
”TMMD 105 yang berlangsung selama satu bulan, terhitung dari tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019, membidik pembangunan sejumlah sarana prasarana yang dibutuhkan sekaligus dikeluhkan warga,” ungkap Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos.
Selain pembukaan jalan, 150 personel TNI yang dibantu masyarakat, juga membangun jembatan dengan berbagai ukuran, rumah tidak layak huni, perbaikan tempat ibadah dan lainnya. Semua itu diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dalam desa. Dan kedepannya, warga bisa mengecap kehidupan yang lebih layak.
“Masyarakat memiliki peran cukup besar dalam pelaksanaan kegiatan kemanunggalan TNI. Upaya-upaya pembinaan, mutlak dilakukan sepanjang masa dengan harapan terciptanya semangat kegotongroyongan antara TNI dan rakyat,” tegas Dandim.
