Maksimalisasi Produksi Beras dan Ikan Nila Lewat Mina Padi

0
141

TNews, KOTAMOBAGU – Menyempitnya lahan di Kotamobagu membuat sejumlah petani memanfaatkan genangan air sawah untuk menjadi tempat perkembangbiakan ikan Nila di Kota Kotamobagu. Hal ini dikatakan, Kepala Bidang Perikanan Kotamobagu Anto Mamonto, Kamis (22/08/2019).

“Jenis ikan air tawar yang efektif untuk dipelihara di areal persawahan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah ikan nila, karena ia bisa bertahan hidup di air yang dangkal. Ini jadi salah satu potensi yang bisa dikembang biakkan dan diharapkan bisa ikut menopang ekonomi warga,” ujarnya.

Menurutnya, kalau proses pemeliharaan ikan tersebut harus dilakukan sejak masih bibit, dan dibesarkan di petak sawah yang berisi tanaman padi. “Sejak ikan itu masih kecil-kecil, dilepas dipetak yang ada tanaman padi, supaya pertumbuhannya lekas besar, nanti ikan itu sudah agak besar baru dipindahkan ke kolam ikan yang sebenarnya, ini yang disebut ikan mina padi,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, jika kelompok ternak ikan selalu menggunakan metode tersebut maka akan menghasilkan keutungan yang berlipat, karena ikannya tumbuh dan berkembang besar kemudia padi juga  semakin subur.“Dengan alasan ini bulan agustus kami akan memberikan bantuan kepada empat kelompok peternak ikan mina padi. Perkelompok mendapatkan Rp 6,5 juta untuk pengadaan 3000 bibit ikan,” pungkasnya.

Diketahui, Mina padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah. Mina padi dengan demikian meningkatkan efisiensi lahan karena satu lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komoditas pertanian sekaligus.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.