BITUNG – Selama sebulan penuh, akhirnya kegiatan TMMD ke-105 di Kelurahan Duasudara, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, resmi ditutup.
Upacara penutupan dilaksanakan di Lapangan Bola Sari Cakalang Kelurahan Madidir Ure Kecamatan Maesa Kota Bitung, (8/8) yang ditutup secara resmi oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
“Saya mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam bergotong royong, serta adanya kerelaan untuk menyerahkan tanah milik warga dalam rangka pembangunan jalan,” ujar Pangdam XIII/Merdeka.
Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. mengatakan, TMMD merupakan usulan dari masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Bitung bekerjasama dengan TNI dalam hal ini Kodim 1310/Bitung, (9/8/2019).
Menurutnya, pengerjaan sasaran utama yang dilakukan adalah dengan pembangunan jalan sepanjang 4.400 meter, dari Kelurahan Duasudara menuju Ke Kelurahan Apela 1 dan Kelurahan Apela 2, termasuk membuka akses jalan menuju ke perkebunan masyarakat.
Sasaran fisik antara lain Plat duicker, bedah rumah tidak layak huni, kantor tiga piar dan penimbunan halaman sekolah.
Sementara sasaran non fisik dilaksanakan berupa penyuluhan seperti bela negara, hukum, narkoba dan toleransi kehidupan beragama yang melibatkan instansi terkait, serta lomba-lomba yang bertemakan wawasan kebangsaan untuk menggugah semangat nasionalisme masyarakat.
TMMD ini memang dialokasikan selama 30 hari dari tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Agustus 2019, namun demikian pengerjaan sasaran fisik diawali dengan pelaksanaan Pra TMMD yang dimulai sejak awal Bulan Juni 2019.