TNews, KOTAMOBAGU – Kebakaran Pasar Serasi Kotamobagu pekan lalu, menimbulkan tanda tanya. Sebab, kebakaran tersebut ada keganjalan. Pasar serasi diduga sengaja dibakar. Pasalnya, hingga saat ini sumber api yang menyebabkan hangusnya ratusan lapak dan kios di pasar tertua di Bolaang Mongondow Raya, yang berada di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat, pada Rabu (20/8) pekan lalu, sampai sekarang belum di ketahui
“Kami harap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas penyebab terjadinya kebakaran, agar kami puas,” ujar Peter Rasubala salah seorang pedagang di pasar tersebut.
Peter berharap agar pengusutan tersebut dilakukan secepatnya. “Pemeriksaan terhadap saksi-saksi juga harus dilakukan secepatnya, jangan sampai tertahan hingga berminggu-minggu. Pikirkan kami juga para pedagang yang akan berjualan di tempat itu,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kelurahan Gogagoman turut memberikan dukungan aspirasi pedagang tersebut.“Memang saat ini berkembang isu terkait dengan pengusutan tuntas penyebab kebakaran ini. Tentu saya selaku penanggung jawab wilayah ikut mendukung hal tersebut. Dimana, harapan kami kepada pihak kepolisian agar ini benar-benar diusut tuntas supaya bisa diketahui dengan pasti penyebab kebakarannya,” kata Lurah Gogagoman Hendra Manoppo.
Hendra mengatakan, peristiwa kebakaran ini menyebabkan banyak kerugian. “Makanya kita minta diselidiki kasus kebakaran ini dengan tuntas agar tidak lagi menimbulkan tanda tanya ataupun isu yang ‘liar’ di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperdagkop-UKM Kotamobagu Lores Binol mengatakan selaku penanggung jawab di lokasi pasar dirinya sependapat dengan Lurah dan juga pedagang.
“Biar bagaimanapun pasar ini masih sifatnya bersengeketa dan masih dalam proses hukum. Terlebih pagi hari sebelum kebakaran kita sempat mengedarkan surat ke pedagang agar tidak melayani pemberian iuran dalam bentuk apapun kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan memiliki kuasa atas pasar ini. Tiba-tiba di siang hari terjadi kebakaran hebat yang mengahanguskan pasar serasi ini,” kata Lores.
Tim Totabuan News