TNews, KOTAMOBAGU – Jelang pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), suhu politik di internal DPRD Kotamobagu mulai tinggi. Sejumlah partai politik (parpol) terus melakukan lobi-lobi sesama partai politik untuk koalisi membentuk fraksi.
Untuk Partai Amanat Nasional (PAN), menurut anggota DPRD Kotamobagu dari PAN Begie Gobel, sesuai perintah Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar, agar PAN Kotamobagu berkoalisi dengan PDIP.
“Itu sudah disampaikan beliau (Eyang/Sehan Landjar) secara lisan ke saya. Dan pernyataan ketua DPW disaksikan oleh ketua DPC PDIP Kotamobagu Meiddy Makalalag dan ketua DPRD Bolmong dari PDIP Welty Komaling saat mengadiri pelantikan aleg Boltim kemarin,” ujar Begie saat dihubungi Totabuan News.
Menurut Begie, sesuai pernyataan ketua DPW, koalisi PDIP dan PAN sudah dikomunikasikan dengan ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey. “Koalisi tak hanya berlaku di Kotamobagu, tapi di seluruh daerah di Sulawesi Utara,” tegas Begie.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kotamobagu Hi Jainuddin Damopolii saat dikonfirmasi mengaku, untuk PAN Kotamobagu sudah menjajaki koalisi dengan PKS dan PPP membentuk satu fraksi. “Kita juga disini biar hanya satu kursi tapi ingin juga mendapatkan panggung. Nah, koalisi dengan PKS dan PPP sudah disepakati bersama,” ujar Jainuddin.
Jainuddin menambahkan, bahkan saat ini mereka sedang melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra. “Gerindra juga kan hanya satu kursi, jadi kita ajak mereka bergabung dalam koalisi ini,” katanya.
Disisi Jainuddin menegaskan, bagi aleg PAN Kotamobagu mau dan tidak mau harus patuh pada perintah partai dalam hal ini DPD PAN Kotamobagu. “Ini sudah menjadi keputusan DPD, jadi harus dipatuhi,” tutupnya.
Konni Balamba