TNews, KOTAMOBAGU – Pasca dicopot dari jabatan sebagai ketua DPD PAN Kotamobagu oleh DPW PAN Sulut, Drs Hi Jainuddin Damopolii langsung menggelar rapat bersama sejumlah pengurus DPD PAN dan beberapa pengurus ranting PAN Kotamobagu. Rapat tersebut digelar Jumat (20/09) kemarin.
Saat dikonfirmasi Totabuan News, Jainuddin mengatakan rapat yang digelar di sekretariat DPD PAN Kotamobagu itu, untuk memperjelas dinamika yang terjadi di PAN Kotamobagu saat ini. “Semua pengurus DPD sampai ranting diundang. Serta majelis penasihat partai,” kata mantan wakil wali kota Kotamobagu ini.
Terutama kata Jainuddin, tersebarnya rumor soal terbitnya SK Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPD PAN Kotampbagu. “Bagi kam SK PLT itu hanya rumor, hanya cerita orang yang kami dengar dari media sosial. Sehingga kami di DPD PAN tak perlu menanggapi rumor itu,” tegas Jainuddin.
Ia menambahkan, hingga saat ini DPD PAN Kotamobagu tetap solid. “Dan hasil dari rapat kemarin, semua pengurus sepakat menolak rumor SK PLT itu serta masih mengakui saya sebagai ketua DPD PAN Kotamobagu yang sah,” ujarnya.“Serta ada pernyataan secara tertulis dari semua pengurus DPD PAN Kotamobagu untuk menolak SK PLT,” kata Dia.
Meski demikian lanjut Jainuddin, dirinya bersama beberapa pengurus DPD PAN Kotamobagu akan membawa persoalan ini ke Mahkama partai dan ke DPP PAN. “Tapi kami masih menyiapkan segala sesuatu yang penting, untuk dibawa ke DPP,” tutup Jainuddin.
Diketahui, sebelumnya pada Rabu (18/09) belum lama ini, DPW PAN Sulut melakukan pencopotan dari jabatan ketua DPD PAN Kotamobagu kepada Jainuddin Damopolli. Dan menunjuk satu wakil ketua DPW Arsal Wonggo sebagai PLT ketua DPD PAN Kotamobagu. Hal itu sesuai SK dengan nomor : PAN/24/A/Kpts/K-S/107/IX/2019.
Pencopotan Jainuddin dilakukan, karena DPW menilai Jainuddin sebagai ketua DPD dianggap gagal memimpin PAN Kotamobagu, serta telah melakukan pembangkangan terhadap partai. Jainuddin tidak menjalankan instruksi partai dalam hal ini DPW PAN Sulut.
Konni Balamba
