ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu menjadi tuan rumah peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional ke-23, Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Tahun 2019, yang dipusatkan di Lapangan Boki Hotinimbang, Senin, (02/09/2019). Kegiatan dengan tema,” Lanjut Usia Mandiri, Sejahtera, dan Bermanfaat” ini, dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, yang juga Ketua Komisi Daerah Lansia (Komda), Steven O.E Kandow, berserta jajaran pemerintahan provinsi dan se-Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan, Kotamobagu dinilai cukup representatif untuk jadi tuan rumah peringatan Hari Lansia. “Saya mengingat, sudah lama tidak bertandang ke kota yang memiliki Wali Kota cantik jelita ini, sehingga dengan berbagai pertimbangan termasuk juga biaya tiket, saya memohon kepada Gubernur agar kegiatan dilaksanakan di sini,” candanya.
Tingkat harapan hidup juga diselaraskan dengan Upah Minimim Provinsi (UMP) yang tinggi membuat Sulut menjadi daerah yang banyak dituju.”Seiring perkembangan ini, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dari tingkat SD-Pergurungan Tinggi, harus benar-benar diperhatikan demi kemajuan daerah,” ucapnya.
Lansia yang makin banyak, lanjut Wagub, termasuk di Kotamobagu yang mencapai 10 persen pemilih.
“Saya berterima kasih kepada Wali Kota yang sudah mengurus orang tua kita Lansia dengan baik sejak beberapa tahun belakangan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan, ucapan selamat datang kepada Wagub bersama rombongan.”Selamat datang yang dalam bahasa adat kami, “dega’ niondon doman”, ucap Wali Kota.
Wali Kota juga mengatakan ucapan terima kasih karena telah mempercayakan Kotamobagu sebagai tuan rumah peringatan hari Lansia.
“Jumlah Lansia saat ini di Kotamobagu berjumlah 11.338 Lansia yang terdiri dari 5524 laki-laki, dan 5018 perempuan. Kita harus memperhatikan dan memberi sentuhan kepada Lansia, ” pungkas Wali Kota.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Bupati Bolmong
Wakil Bupati Bolmut, Wakil Bupati Boltim, Sekda Kotamobagu, Kajari Kotamobagu, Kasdim 1303, jajaran pemerintahan provinsi Sulut.
Neno Karlina
