TNews, KOTAMOBAGU – Inspektur Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Sa’ir Lentang mengatakan, masih ada temuan masalah administrasi, pengelolaan Dana Desa (Dandes), dan Alokasi Dana Desa (ADD). “Ini diduga, lantaran ada yang mempercayakan pengelolaan keuangan terhadap tenaga yang Sumber Daya Manusia-nya (SDM) masih rendah,” katanya, Kamis, (27/09/2019).
Menurutnya, masih banyak yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama.”Bagaimana bisa menangani anggaran yang mencapai miliaran,” ujarnya.
Meski demikian, setiap beberapa bulan selalu digelar sosialisasi dan pembinaan.”Harusnya kan Sekdes itu ASN, namun lantaran susah dapatkan ASN, lebih baik minimal lulusan SMA, saat ini juga sudah ada aplikasi Siskeudes. Jadi mulai tertib, juga selalu dilakukan pendampingan, agar meminimalisir lagi kesalahan pelaporan penggunaan keuangan,” pungkasnya.
Neno Karlina
