TNews, BOLMONG, – Sempat tarkam Dua desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yakni Desa Tambun dan Kelurahan Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, akhirnya melakukan perdamaian melalui deklarasi damai yang di motori oleh Pemerintah Bolmong, TNI dan Polri. Kamis 12 September 2019 sekitar pukul 15.00 Wita.
Deklarasi itu merupakan upaya yang dilakukan antara pemerintah, jajaran TNI Polri pasca hampir dua pekan terjadi konflik di wilayah tersebut.
Dalam kesempatannya, Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow menyatakan, Baik Pemerintah, TNI dan Polri menginginkan hidup damai, dikarenakan perdamaian merupakan tujuan bermasyarakat yang baik.
“Kami selaku pemerintah mengharapkan sifat gampang bertikai di tengah-tengah masyarakat itu dihentikan karena itu bisa mengundang permusuhan. Ciptakanlah rasa perdamaian, persatuan dan kekeluargaan jangan ada lagi yang berani memancing kondisi yang sudah kondusif. Jika ada lagi yang berani melakukan atau menciptakan masalah, selaku Bupati meminta untuk mengambil langkah tegas,” ucap Bupati.
Yasti juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mengkonsumsi miras dan menggunakan knalpot racing. Dikarenkan hal tersebut bisa n memacing kondisi yang sudah kondusif. “Saya harap pihak Polri dapat menindak penjual miras dan pengguna knalpot racing,” Tegas Bupati.
Sementara itu, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Alexander Marten Mandalika berharap agar segala macam pertikaian dihentikan. Ia juga mengingatkan seluruh jajarannya terus melakukan razia. “Jika ada masyarakat dengan berani menjual Miras, maka segera ditindak dan di proses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Diketahui, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Alexander Marten Mandalika, Bupati Bolmong Yasti Soperdjo Mokoagow, Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan, anggota DPRD Sulut Dapil BMR Mohammad Wongso, Camat, para kepala desa, para tokoh agama, masyarakat, serta dua kelompok masa berkumpul menyatakan damai.
Yogi Mokoagow