TNews, KOTAMOBAGU – PPP dan PKS merupkan dua partai politik di DPRD Kotamobagu, yang paling terakhir menentukan sikap untuk masuk dalam koalisi fraksi di DPRD Kotamobagu. PKS sendiri baru bergabung dengan Nasdem sesudah paripurna pembacaan susunan fraksi pekan lalu. Sedangkan PPP, akhirnya masuk dalam koalisi PKB pada Selasa (01/10) tadi.
Diketahui PKS dan PPP merupakan dua dari empat partai yang hanya meraih masing-masing satu kursi di DPRD Kotamobagu. Dua partai lainnya yakni PAN dan Gerindra.
Disisi lain, meski telah sepakat dan resmi bergabung dengan Partai Nasdem, namun rupanya PKS masih memiliki niat untuk hengkang dari fraksi NasDem. Hal itu tercermin dari pernyataan ketua PKS Kotamobagu Kadir Rumoroy saat dihubungi Totabuan News, Selasa (01/10).
Kadir menjelaskan, itu akan terjadi jika persoalan internal PAN sudah selesai, dan hak ketua PAN Kotamobagu Jainunddin Damopolii dikembalikan oleh DPW PAN Sulut.“Awalnya PKS, PPP dan PAN itu sudah menandatangani kesepakatan untuk membentuk satu fraksi di DPRD Kotamobagu. Namun karena terjadi dinamika di internal PAN, sehingga koalisi itu bubar,” ungkap Kadir.
Lanjut Kadir, tapi jika ketua PAN Jainuddin Damopolii menang dalam upaya gugatan ke DPW, maka koalisi yang dibangun sejak awal bersama PAN dan PPP akan dilanjutkan. “Terinformasi pak Jainuddin ada upaya untuk mengembalikan haknya sebagai ketua DPD PAN kotamobagu,” tutup Kadir.
Konni Balamba
