TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kotamobagu usai mengelar Focus Grup Discussion (FGD) awal penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kota Kotamobagu, di Aula Bappelitbangda, Selasa (01/10/2019) kemarin.
Agenda ini diwajibkan bagi seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia.
“Karena ini masih tahapan rencana maka ini masuk dalam Badan Perencanaan di Bappelitbangda, tapi prinsipnya output dari RUPM berupa dokumen perencanaan penanaman modal” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Noval Manoppo, Selasa (02/10//2019).
Kedepan didalam dokumen itu nantinya akan diketahui domain potensi Kotamobagu.
“Maka dalam RUPM itu bisa juga dijadikan panduan para investor yang akan masuk di Kotamobagu,” ungkapnya.
Menurutnya, output kegiatan ini nantinya akan terkoneksi dengan semua sistem aplikasi yang ada.”Nantinya ini akan saling berkaitan, sehingga otomatis akan terkoneksi dengan semua aplikasi. Apalagi dengan aplikasi yang ada di instansi yang terkait,” pungkasnya.
Neno Karlina
