TNews, MANADO – Masih minimnya alokasi anggaran untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya, menjadi tanda tanya besar bagi legislator sulut dari dapil BMR Alfian Bara. Ia meminta keadilan dan pemerataan dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk dana alokasi yang masuk ke tanah totabuan.
“BMR adalah wilayah yang terluas di sulawesi utara mencapai 52 persen dari wilayah sulut. Sehingga anggaran untuk BMR tentu harus disesaikan,” tegas Aleg partai Nasdem ini.
Ia membeberkan, ada beberapa sektor anggarannya sangat minim. Seperti pertanian, perikanan dan pariwisata. “Harusnya sebagai daerah lumbung beras, Bolmong harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Misalnya seperti bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian yang lebih,” ujar adik kandung wali kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara ini.
Selain itu anggota banggar DPRD Sulut ini mengatakan, sektor pariwisata juga perlu diperhatikan oleh pemerintah. Di mana BMR memiliki banyak desnitasi wiasata yang belum tergarap dengan. “Ini karena keterbatasan anggaran, jika ini dikelola dengan baik tentu bisa berpotensi menghasilkan PAD,” pungkas personil komisi 2 dan wakil ketua Badan Kehormatan Deprov Sulut ini.
David Rumondor