TNews, Jakarta – Bulutangkis mungkin olahraga yang membuat beberapa orang cukup malas melakukannya di pagi hari, walau sama halnya seperti pergi ke gym. Akan tetapi bulutangkis malah mungkin punya efek yang sangat baik bagi tubuh maupun otak.
Sebuah studi baru menyebutkannya, dalam 20 peserta yang mengikuti tes kognitif sebelum dan setelah melakukan beberapa olahraga. Para peneliti menemukan bahwa performa kognitif melonjak usai bermain bulutangkis.
Alasannya, karena dalam bermain bulutangkis mereka harus melakukan pembuatan keputusan dan melakukan koordinasi yang memiliki efek positif pada otak dan bisa mencegah penyakit seperti demensia. Satu sesi olahraga ini dapat menstimulasi bagian otak yang disebut pusat eksekutif, yang mengontrol pusat perhatian, pengorganisasian dan perencanaan, menginisiasi pekerja, mengatur emosi, dan melatih kendali diriTeam periset yang dipimpin oleh Shinji Takahashi dari Tohoku Gakuin University di Jepang menyebutkan bahwa dalam bulu tangkis, pemain membutuhkan tak hanya kecepatan dan mengejar kok serta posisi spasial dari lawan, namun juga memilih tembakan yang sesuai dan melakukannya.
“Tuntutan kognitif seperti itu dapat mengaktivasi area otak yang membutuhkan fungsi eksekutif. Kami menyimpulkan bahwa efek besar dari bulutangkis mengintervensi fungsi eksekutif karena adanya tuntutan kognitif yang dibutuhkan dalam memainkan olahraga ini,” tulis studi tersebut, dikutip dari Mirror.
Mereka juga menginvestigasi bagian dari fungsi eksekutif yang disebut dengan fungsi inhibitori, yang kita dapatkan saat usia kanak-kanak dan mengontrol impuls tubuh kita, sehingga membantu kita mencegah rasa puas dan terus berencana untuk ke depannya. Tunggu apa lagi? Segera ambil raketmu dan menuju ke lapangan bulutangkis terdekat, atau kamu bisa melakukannya di area rumah bersama keluarga pagi ini.
Sumber : detik.com