TNews, KOTAMOBAGU — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotamobagu bersama Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terus menggenjot pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Hal itu mengingat, waktu pembahasan sesuai dengan target waktu yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat sampai dengan 30 November 2019.
Wakil ketua Dekot Kotamobagu Herdy Korompot mengatakan, pembahasan KUA-PPAS yang telah dimulai sejak 2 pekan lalu sudah memasuki poin pendapatan asli daerah (PAD). “Kita ini lagi membahas PAD 2020. Jadi mana potensi-potensi PAD yang belum sempat di tagih tentu kita harus lakukan,” kata Herdy, kemarin.
Menurutnya, PAD tersebut merupakan bagian penting dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Dimana, PAD merupakan salah satu poin sebelum masuk pada pembahasan lebih rinci terkait rencana kerja anggaran (RKA) untuk masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Semua potensi PAD kita seriusi. Supaya PAD Kotamobagu meningkat. Kalau realisasi 2019 kita belum tahu. Kita ini lagi membahas PAD 2020. Untuk diproyeksikan berapa yang akan dicapai,” ujarnya.
Meski demikian, kata Herdy, pihaknya belum bisa memastikan angka berapa PAD yang bisa dicapai oleh mitra kerja dekot yakni Pemerintah Kota. Namun, Ia memprediksi akan ada kenaikan target PAD pada 2020 mendatang. Apalagi, sudah banyak produk hukum yang telah dibuat oleh Dekot Kotamobagu untuk menunjang kerja-kerja Pemerintah.
“Belum ada akumulasi angka yang kita dapatkan karena masih dibahas satu persatu. Potensi-potensi PAD itu masih digali. Kotamobagu harus bergeser maju. Kalau bergeser maju harusnya PAD Kotamobagu harus meningkat. Sehingga itu harus digali, dikaji dan mana yang potensi itu harus dimasukkan pada proyeksi PAD. Dengan berdasarkan capai-capaian tahun 2019. Kita lihat potensi PAD 2020 mengalami kenaikan. Karena kita harus bergerak. Intervensi pembangunan juga untuk peningkatan PAD serta produk-produk hukum untuk retribusi telah dibuat oleh Dekot. Tinggal penegakan perda saja yang dipertegas oleh pemerintah Kota,” tandasnya.
Tim Totabuan News
