TNews, Jakarta – Munas Golkar sudah dibuka. Salah satu agenda intinya yakni penetapan Ketum Golkar periode 2019-2024. Namun sebelum pemilihan, sejumlah Caketum Golkar sudah berguguran. Siapa saja?
Agenda penetapan Ketum Golkar baru akan berlangsung pada Kamis (5/12). Ketum petahana Airlangga Hartarto menjadi calon terkuat terpilih lagi sebagai pimpinan partai. Apalagi tiga caketum sudah menyatakan mundur dari bursa kursi Golkar 1.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang pertama menyatakan mundur dari pencalonan sebagai Ketum Golkar. Hal itu disampaikan Bamsoet setelah bertemu dengan para tokoh senior Golkar dan juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
“Maka dengan semangat rekonsiliasi yang telah kita sepakati bersama, maka demi menjaga soliditas dan keutuhan Partai Golkar, maka saya pada sore hari ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar untuk periode 2019-2024,” kata Bamsoet di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Bamsoet mengatakan hal ini dilakukan setelah dirinya bertemu sejumlah pihak. Selain Luhut, dia mengaku sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono.
Dia menyebut pengunduran dirinya sebagai upaya menjaga kekompakan Golkar ke depan. Atas rekonsiliasi ini, dia mengatakan tak ada lagi kubu Bamsoet ataupun Airlangga.”Semangat rekonsiliasi yang sudah kita sepakati bersama dengan kedua tim. Tim saya dan tim AH, ke depannya tak ada lagi ke depannya kubu Bamsoet atau kubu AH. Yang ada adalah pro-Golkar dan pro-Indonesia Maju,” ungkapnya.
Langkah Bamsoet mengundurkan diri diikuti dua caketum lainnya. Mereka adalah Agun Gunandjar Sudarso dan Indra Bambang Utoyo. Agun mengaku mundur demi kebaikan bersama Partai Golkar. Dia menyatakan telah mendapat jaminan dari Airlangga Hartarto untuk menjalankan mesin Golkar secara demokratis.
Sumber : detik.com