TNews, Lifestyle – Cukup tidur merupakan salah satu kunci untuk tubuh yang sehat. Ketika kebutuhan tidur tak tercukupi, Anda bisa merasa kurang bertenaga sepanjang hari, sulit untuk berkonsentrasi, mengantuk, lebih mudah lupa, bahkan imunitas tubuh bisa ikut menurun.
Berkurangnya imunitas tubuh dapat membuat berbagai penyakit lebih mudah menyerang, seperti flu dan batuk. Tak hanya itu, kurang tidur dalam jangka waktu lama juga berkaitan dengan meningkatnya risiko terserang penyakit berbahaya seperti serangan jantung, diabetes, obesitas, hingga stroke.
Namun, tidur berlebihan juga tak baik untuk tubuh. Tidur terlalu lama dapat membuat Anda kesulitan untuk bangun pagi, memicu sakit kepala, bahkan hingga meningkatkan risiko penyakit yang sama seperti jika Anda kurang tidur. Untuk itu, mengukur waktu tidur sesuai yang dibutuhkan tubuh sangat perlu dilakukan.
Beda usia beda kebutuhan tidur
Seiring dengan bertambahnya usia, jumlah waktu tidur yang dibutuhkan manusia akan ikut alami perubahan. Menurut National Sleep Foundation, biasanya seorang bayi yang baru lahir membutuhkan 17 jam tidur setiap harinya. Sementara itu, balita membutuhkan 11-14 jam tidur, anak usia sekolah membutuhkan 9-11 jam tidur, dan remaja membutuhkan 8-10 jam tidur.
Saat seseorang sudah menginjak usia dewasa, umumnya butuh 7 hingga 9 jam tidur dalam semalam. Sedangkan lansia 7-8 jam tidur.
Namun, bagi orang dewasa yang produktif (18-50 tahun), kebutuhan tidur bisa berbeda. Beberapa orang mungkin memerlukan 9 jam tidur untuk merasa segar namun beberapa orang lainnya merasa 7 jam tidur lebih efektif mengembalikan energi.
Mencukupi waktu tidur setidaknya selama 1 minggu penuh dapat memberikan sejumlah manfaat instan seperti mempercepat penyembuhan flu dan batuk, mengatasi kelelahan, mengurangi stres, hingga meningkatkan perasaan positif.
Cara menghitung jam tidur
Ketika tidur di malam hari, tubuh dan otak akan melewati beberapa siklus tidur, mengutip dari Healthline. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu tiga tahap non-rapid eye movement (NREM) dan tahap rapid eye movement (REM).
Dalam satu malam, biasanya tubuh membutuhkan 5 hingga 6 kali siklus tidur yang setiap siklus berdurasi selama 90 menit untuk bisa mendapat manfaat sehat. Artinya, dalam satu kali tidur yang ideal Anda membutuhkan 5 kali siklus tidur atau selama 7,5 jam (5 siklus dikalikan 90 menit).
Penuhi waktu tidur tersebut setidaknya selama 1 minggu penuh. Bila tidak ada perubahan signifikan terhadap rasa lelah atau penyembuhan, tandanya Anda membutuhkan 6 kali siklus tidur yaitu tidur selama 9 jam untuk bisa merasa lebih baik.
Singkatnya, jika Anda harus bangun pukul 05.00, maka waktu tidur yang ideal adalah pukul 21.15 untuk 5 kali siklus tidur dan 19.45 untuk 6 kali siklus tidur. Sementara itu jika Anda bangun di pagi hari pukul 05.30 maka sebaiknya Anda tidur pukul 21.45 untuk 5 kali siklus tidur dan 20.15 untuk 6 kali siklus tidur.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com
