Minum Kopi Campur Minyak Kelapa Punya Banyak Manfaat Sehat

0
309

TNews, Jakarta – Pencinta kopi bisa menambahkan minyak kelapa ke dalam racikannya agar lebih sehat. Manfaatnya banyak seperti seperti meningkatkan pasokan energi.

Jutaan orang di seluruh dunia bergantung pada secangkir kopi dipagi hari untuk memulai hari mereka. Kopi tidak hanya menjadi sumber kafein untuk memberi energi, tetapi juga mengandung banyak antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat.

Kini dalam meminum kopi, ada tren baru yaitu menambahkan minyak kelapa ke kopi untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minyak ini. Namun, apakah benar meminum kopi akan lebih sehat apabila dicampurkan dengan minyak kelapa?

Minyak kelapa kini menjadi semakin populer di kalangan orang-orang yang mengikuti diet keto. Dengan menambahkannya ke kopi, ternyata dapat membantu mencapai atau mempertahankan ketosis. Suatu kondisi metabolisme di mana tubuh Anda menggunakan molekul yang dihasilkan dari pemecahan lemak sebagai bahan bakar, alih-alih glukosa seperti gula.

Mempertahankan ketosis pada diet ketogenik telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan berkurangnya risiko penyakit jantung.

Minyak kelapa dapat membantu Anda tetap dalam keadaan ketosis karena mengandung lemak yang disebut trigliserida rantai-menengah (MCT).

Minyak kelapa memiliki 4 jenis MCT, dan 50% lemaknya ternyata berasal dari asam laurat MCT.

Asam laurat membuat keton menjadi lebih lambat karena dimetabolisme lebih stabil daripada MCT lainnya. Oleh karena itu, menambahkan minyak kelapa ke kopi Anda adalah cara yang efektif untuk membantu Anda tetap dalam kondisi ketosis.

Dengan menambahkan minyak kelapa ke kopi Anda, maka dapat mempercepat metabolisme. Studi menunjukkan bahwa MCT dalam minyak kelapa dan kafein dalam kopi dapat mempercepat metabolisme Anda sehingga dapat meningkatkan jumlah kalori harian yang terbakar. Serta dapat meningkatkan level energi.

Kopi mengandung kafein yang dapat membantu Anda saat merasa sedikit lelah. Minyak kelapa mengandung MCT, yang diangkut langsung ke hati Anda dan dapat bertindak sebagai sumber energi.

Dan juga dapat membantu menjaga usus Anda tetap teratur. Minyak kelapa MCT dan senyawa kopi seperti kafein dan asam klorogenik dapat membantu merangsang usus Anda dan menjaga sistem pencernaan Anda supaya tetap sehat.

Serta dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang melindunginya terhadap penyakit jantung.

Namun, menambahkan minyak kelapa ke kopi juga memiliki kekurangan. Banyak orang yang menambahkan minyak kelapa ke kopi pagi mereka karena bertujuan untuk menjadi sarapan mereka.

Sarapan dengan kopi dan minyak kelapa itu ternyata dapat menghilangkan banyak nutrisi penting yang bisa dapatkan dari sarapan yang lebih seimbang.

Meskipun minyak kelapa mengandung beberapa nutrisi, ternyata minyak kelapa tetap kalah nutrisinya dengan sarapan bergizi.

Selain itu, efek gabungan dari minyak kelapa dan kopi dapat sedikit meningkatkan metabolisme Anda, dan ternyata lebih cenderung membuat berat badan bertambah, jika Anda tidak memperhitungkan kalori tambahan.

Kalori dalam beberapa sendok makan minyak kelapa cenderung melebihi kalori yang dikeluarkan karena peningkatan metabolisme yang kecil terkait dengan konsumsi MCT dan kafein.

Minyak kelapa jauh lebih efektif ketika Anda menggunakannya untuk menggantikan lemak yang kurang sehat dalam makanan Anda, seperti yang berasal dari makanan olahan, bukan pada lemak yang sedang Anda konsumsi.

Jika Anda ingin mencoba minyak kelapa dalam cangkir kopi Anda, mulailah dengan menambahkan 1 sendok makan (14 gram) ke dalam kopi panas dan aduk hingga merata untuk memastikan bahwa minyaknya tercampur dengan baik.

Anda juga bisa menggunakan minyak kelapa hingga 2 sendok makan (28 gram) jika Anda ingin menambah asupan lemak. Ini mungkin paling tepat bagi Anda yang berusaha mencapai dan mempertahankan ketosis. Tetapi jangan gunakan minyak kelapa terlalu berlebihan.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.