TNews, NASIONAL – Katanya olahraga bisa bikin kulit lebih sehat dan bercahaya. Pasalnya peredaran darah jadi lancar dan kulit jadi bisa mengeluarkan toksin lewat keringat. Tapi kok banyak yang kulitnya semakin bermasalah gara-gara sering work out?
Beberapa ahli dermatologi berbicara tentang pengaruh olahraga ke kulit kita (13/8). “Ketika Anda berolahraga, darah Anda memompa lebih banyak, yang meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi di seluruh tubuh Anda, termasuk kulit Anda dan pada akhirnya mengarah pada bersinar pasca-latihan,” kata dokter kulit Yoon-Soo Cindy Bae, M.D.
Rajani Katta, M.D., profesor klinis dermatologi di University of Texas Houston McGovern Medical School, mengatakan ada penelitian menarik yang mengatakan bahwa olahraga mengubah jumlah kolagen di kulit. “Dalam sebuah penelitian, mereka menempatkan orang dewasa yang tidak aktif dalam program bersepeda tiga bulan, dan setelah itu ada tingkat kolagen yang lebih tinggi di kulit.”
Tetapi ada beberapa kondisi di mana olahraga justru memperburuk kondisi kulit. Apa saja yang perlu diperhatikan agar jerawat dan kulit kusam karena olahraga bisa dihindari?
Terlalu panas dan berkeringat dapat memperburuk kondisi kulit. Anda yang berkulit sensitif perlu memperhatikan ini. Sebaiknya berolahraga jangan di tempat yang terlalu panas, atau masalah di kulit Anda semakin buruk.
Katta mengatakan kondisi terlalu panas dan berkeringat selama latihan dapat membuat mereka yang memiliki kulit sensitif tambah iritasi. “Salah satu pemicu rosacea adalah suhu tubuh yang meningkat selama latihan. Anda perlu menjaga suhu tubuh tetap stabil,” kata Katta.
Katta mencontohkan, Anda yang suka jogging di luar rumah tengah hari sebaiknya berpindah tempat dengan joging di dalam ruangan, dengan menggunakan treadmill sambil menyalakan kipas angin, serta memakai handuk. “Mereka dengan eksim juga harus mencoba untuk menjaga suhu tubuh inti rendah.”
Apabila Anda memiliki kulit sensitif, eksim, atau jerawat, penting juga untuk sesegera mungkin membersihkan badan setelah berolahraga.
Berkeringat dengan riasan, duduk di mobil setelah gym tanpa mandi, dan tetap mengenakan bra olahraga berkeringat selama berjam-jam setelah kelas, dapat menyebabkan jerawat atau membuat kulit Anda gatal dan tidak nyaman.
Bae merekomendasikan mandi dengan mencuci dengan sabun yang bahannya lembut seperti Cetaphil Ultra Gentle Soothing Body Wash setelah latihan, untuk membersihkan keringat dan kotoran di kulit Anda sebelum menyumbat pori-pori atau mengiritasi.
Kalau Anda memiliki jerawat dan di tempat gym tidak tersedia shower atau wastafel, bawalah tisu dengan bahan utama asam salisilat atau benzoyl peroxide, seperti Proactiv Clear Zone Body Pads.
Bae juga merekomendasikan penggunaan perawatan retinoid seperti Differin Gel untuk mengobati jerawat dan mencegah jerawat di kemudian hari. Tisu berbahan aktif sebenarnya enggak masalah untuk kulit sensitif, tapi hentikan pemakaian jika membuat iritasi dan bicarakan ke dokter kulit sebelum menggunakan obat yang mengandung retinol.
Bae menyadari, berolahraga mungkin bisa memperburuk kondisi kulit. Namun bukan berarti Anda enggak boleh berolahraga. Berolahraga lebih bermanfaat untuk kesehatan ketimbang masalah kulit. “Saya pendukung besar latihan, karena dapat membantu mengurangi stres, yang merupakan pemicu umum lain untuk kondisi kulit,” kata Bae.
Kondisi ini terjadi apabila Anda memiliki kebiasaan buruk sebelum dan sesudah berolahraga. Katta mengatakan, jadi bukan karena berolahraga kalau Anda berjerawat.
Apabila Anda memiliki kulit yang rentan jerawat, pastikan untuk membersihkan riasan Anda sebelum berolahraga. Atau setidaknya, kenakan produk rias wajah yang tidak komsogenik (yang tidak akan menyumbat pori-pori).
Nah, sudah paham kan kenapa kulit jadi rusak begitu rutin olahraga? Sepertinya yang perlu diganti memang kebiasaan sebelum dan sesudah olahraganya.
Sumber : merdeka.com