TNews, JAKARTA – Kementerian BUMN sore hari ini akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT PLN (Persero). Salah satu agendanya adalah penetapan jajaran direksi yang baru. Ada beberapa nama yang bakal menjadi pemimpin baru BUMN listrik tersebut.
Belakangan ini yang santer akan menjadi Direktur Utama PLN adalah Rudiantara yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Pihak Kementerian BUMN sendiri bilang menyiapkan tiga nama namun dua nama sisanya tidak pernah diungkap.
Kali ini beredar nama Zulkifli Zaini yang masuk dalam daftar calon Direktur Utama PLN. Munculnya nama mantan Dirut Bank Mandiri pun tidak dibantah oleh pihak Istana Kepresidenan.”Siap,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung ketika dikonfirmasi, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Zulkifli sendiri bukan orang asing bagi BUMN, dia pernah menjadi pejabat Bank Mandiri selama 10 tahun yaitu sebagai Direktur Utama dan Direktur Commercial Banking. Pria jebolan Teknik Sipil ITB tahun 1980 ini sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI).
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan melakukan perubahan pejabat PT PLN (Persero) hari ini. Perombakan direksi PLN akan dilakukan di Kementerian BUMN sore ini.
“PLN jadi RUPS-nya nanti jam 16.00 WIB di kantor Kementerian (BUMN), ungkap Erick saat ditemui di SPBU MT. Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).Erick mengatakan, direksi dan komisaris PLN akan mengalami perubahan. Setidaknya posisi yang bakal diisi adalah Direktur Utama (Dirut), Wakil Direktur Utama (Wadirut), Komisaris Utama (Komut), Wakil Komisaris Utama, dan Direktur Keuangan.
Khusus untuk Direktur Utama, Erick menyebut ada tiga kandidat yang telah disiapkan. Dari ketiga kandidat itu, salah satunya adalah Mantan Menkominfo Rudiantara. Selain itu ada pula Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesli.
Sinthya adalah Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Sebelum di LPEI, Sinthya merupakan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII pada periode 2009 hingga 2017. Ia juga pernah berkarir di PLN cukup lama dari tahun 1993 sebelum ke PII.
Lalu, ada juga yang menyebut Darmawan Prasodjo akan ditempatkan sebagai Wadirut. Darmawan saat ini duduk di kursi komisaris perusahaan listrik pelat merah tersebut. Darmawan juga pernah bekerja dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat di Kantor Staf Kepresidenan.
Sumber : Detik.com