TNews, Bantul – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mensinyalir ada pihak yang tidak menginginkan dana desa ditambah. Padahal selama ini dana itu membantu pembangunan di desa. “Jadi begini, ada, disinyalir ya, disinyalir ada pihak-pihak yang tidak ingin dana desa itu berkembang terus dan ditambah terus,” kata Halim kepada wartawan di Kampung Mataraman Bantul, Minggu (5/1/2020).
Namun, Halim tak menyebut secara spesifik pihak yang diduga tidak ingin dana desa ditambah. Dia menyebut pihak itu merupakan pihak yang tak ingin banyak uang berputar di desa-desa. “Karena apa? Semakin banyak dana yang digulirkan ke desa, semakin banyak duit yang berputar di desa. Ketika duit berputar di pemerintah desa itu banyak, maka geliat ekonomi desa pasti bagus,” tutur politikus PKB tersebut.
“Itu (apabila kondisi perekonomian desa membaik) pasti akan banyak mengganggu kenikmatan-kenikmatan para kapitalis yang selama ini sudah menikmati kekayaan bumi Indonesia,” sambung Halim. Halim juga mewanti-wanti aparat desa agar tidak menyelewengkan anggaran desa. “Karena apa? Apapun yang namanya korupsi akan berhadapan dengan hukum, sudah itu prinsipnya,” tutupnya.
Sumber : news.detik.com