TNews, BOLMONG – Praktek judi toto gelap (togel) di wilayah Bolmong Raya yang terus berkembang, rupanya menjadi pekerjaan rumah (PR) berat bagi pihak kepolisian. Pasalnya, meski terus melakukan penertiban dengan adanya penangkapan sejumlah oknum pengecer dan pelaku judi tebak angka tersebut, namun sampai saat ini oknum bandar besar di Bolmong belum tersentuh. Buktinya hingga saat ini judi togel masih terus berjalan.
Khusus untuk wilayah kabupaten Bolmong, salah satu sumber resmi membeberkan, ada modus baru yang dilakukan para pelaku judi togal. Cara tersebut terlihat sangat rapih dan nyaris tak terdeteksi oleh aparat Kepolisian.
“Di Bolmong Beda lagi, sudah tidak jamannya menggunakan kupon, melainkan menggunakan lembaran kertas besar yang didesain bentuk kolom untuk pasangan angka 4D, 3D dan 2D layaknya tampilan judi Togel online, cara pasangnya mudah saja. Pembeli hanya menyebutkan angka yang nantinya akan ditulis pada kolom yang sudah disediakan, kemudian nantinya akan di foto menggunakan handphone dan di kirimkan via WhatsApp ke bandar besarnya, ini yang menjadi salah satu modus baru untuk mengelabui petugas Kepolisian karena hanya menggunakan satu rekapan saja dan tidak lagi menggunakan kupon,” jelas sumber yang tidak ingin namanya disebut.
Sumber ini juga membeberkan dua lokasi yang berbeda dengan menggunakan cara yang sama ini memiliki kaki tangan sendiri-sendiri, untuk wilayah Inobonto disitu terdapat bandar kecil dengan inisial (N) dan di Poigar berinisial (O).
“Di Bolmong itu memang masih sangat ramai untuk judi togel, contoh kecinya saja di wilayah Inobonto disitu terdapat bandar kecil berinisial (N) dan di Poigar berinisial (O) dan masih banyak lagi wilayah yang terdapat kaki tangan dari bandar besar ini, nampaknya bukan hanya di wilayah Bolaang Mongondow, namun ada juga di Wilayah Kotamobagu,” Ungkap sumber kepada awak media Jumat (17/20) pukul 18.00 Wita.
Hal ini menuai kritikan dari salah satu warga Kotamobagu Dolly H. Paputungan, Ketua POSPERA Posko Perjuangan Rakyat Bolmong korwil BMR saat dikonfermasi mengatakan bahwa memang dalam kasus perjudian ini harus perlu diseriusi oleh pihak yang berwajib.
“Ini harus mendapatkan perhatian yang serius karena sudah sangat menjamur dan menjadi penyakit masyarakat, kita berada di wilayah yang mempunyai Hukum yang berlaku. Bapak-bapak Polisi agar supaya dapat segera menindaki, menangkap dan memenjarakan para bandar judi togel tersebut,” Tegas Ketua Pospera Korwil BMR.
Terpisah, dari beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di wilayah tersebut juga berharap agar pihak Kepolisian dapat bertindak tegas dalam menangani kasus judi togel di wilayah Bolaang Mongondow Raya ini, apa terlebih di Bolmong sekarang telah memiliki Kapolres yang baru.
Konni Balamba