TNews, Medan – PAN Sumut bicara soal peluang menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilkada Kota Medan. Menurut PAN, peluang Bobby sama saja dengan bakal calon lain bahkan cenderung tertinggal soal interaksi dengan warga Medan. “Terkait peluang Bobby tentunya masih sama saja dibandingkan beberapa nama calon Wali Kota Medan yang sudah banyak beredar di tengah masyarakat, bahkan cenderung tertinggal dalam interaksi sosialnya dibandingkan calon-calon lain yang sudah lebih dulu menyapa langsung masyarakat,” kata Sekretaris DPW PAN Sumut Hendra Cipta, Senin (6/1/2020).
Dia menilai popularitas Bobby memang berada di atas. Namun bagi Hendra, warga Medan butuh gagasan dari Bobby bukan sekadar popularitas. “Jika dari sisi popularitas, tentu Bobby cukup berada di posisi atas, tetapi sekali lagi Medan ini adalah kota yang plural, unik dan masyarakat kelas menengahnya dominan, mereka butuh gagasan-gagasan otentik milik Bobby tidak hanya sekadar popularitas,” tuturnya.
Hendra, yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, mengatakan semua orang punya kesempatan yang sama untuk mencoba mendaftar sebagai bakal Cawalkot Medan. Dia menyebut semua orang yang ingin menjadi Wali Kota Medan harus bisa membuktikan diri layak memimpin Medan yang dikenal keras. “Dia harus bisa membuktikan dirinya memang layak untuk memimpin kota yang khas, unik dan keras seperti Kota Medan ini,” ucap Hendra.
PAN sendiri punya 6 kursi di DPRD Kota Medan. PAN, katanya, bakal berupaya memberikan cawalkot terbaik bagi warga Medan. “Sampai saat ini PAN Medan masih melakukan penjaringan calon Wali Kota Medan serta secara intens berkomunikasi dengan beberapa partai lainnya untuk menyatukan visi yang sama tentang ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini,” ucap Hendra.
Sejumlah nama diketahui sudah mendaftar ke PAN untuk diusung sebagai cawalkot Medan. Antara lain Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra Ihwan Ritonga.
Sumber : news.detik.com
