TNews, Kotamobagu – Sebanyak 15 desa di Kotamobagu akan mulai menerima Dana Desa (Dandes) sekitar bulan Januari hingga Juni, nanti. Hal ini dikatakan, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Rum Mokoagow, Selasa (14/01/2020).
“Jadi sekitar Rp. 22,5 Miliar atau kongkritnya sebesar Rp22.524.214.000. Itu akan disalurkan paling cepat bulan januari ini atau paling lambat bulan juni, itu sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK),” ujarnya.
Menurutnya, sistem penyaluran Dandes tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sesuai PMK 205 tahun 2019, Dandes disalurkan mulai dari tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen dan terakhir 20 persen.
“Kalau sebelumnya kan yang disalurkan terlebih dahulu itu 20 persen, namun sekarang berubah menjadi 40 persen. Itu dilakukan agar penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan bisa maksimal di akhir tahun,” jelasnya
Lanjutnya, untuk persyaratan pencairan Dandes tahap satu mengacu pada Peraturan Walikota (Perwako) tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa, Perdes APBDes dan Surat Kuasa Pemindahbukuan. Sedangkan untuk tahap dua, yakni laporan realisari penyerapan anggaran atau capaian 50 persen dari tahap satu.
“Kemudian untuk tahap III, syaratnya adalah laporan realisasi penyerapan tahap II minimal 90 persen dan capaian pengeluaran minimal 75 persen, serta laporan konvergensi pencegahan stunting tingkat desa tahun sebelumnya. Prosesnya itu sudah sesuai Pasal 23 PMK 205 Tahun 2019,” terangnya
Saat ini pihaknya tinggal menunggu perampungan Rancangan Peraturan Desa (Ranperdes) tentang Anggaran Pendapatan dab Belanja Desa (APBDes).
“Kalau itu selesai maka busa ditetapkan. Target kuta mingu ke tiga bulan ini, mudah-mudahan secepatnya rampung,” pungkasnya.
Neno Karlina
