VIRAL Wanita dan Pria Tewas di Kamar

0
866

TNews, MANADO – Dua buah foto yang memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan tergeletak di atas ranjang menjadi viral, Sabtu (11/01/2020) petang. Dari keterangan yang beredar, disebutkan jika pria dan wanita tersebut merupakan korban pembunuhan di Komo, Manado. Diketahui, Komo adalah salah satu kampung di Manado.

Kabar soal pembunuhan ini ramai dibahas di Facebook, setelah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Rony Abdul‎ membagikan info pembunuhan ini di akun Facebooknya. Rony Abdul dalam keterangannya yang ia sematkan di foto yang ia unggah, menyebut jika ini adalah pembunuhan yang terajdi di Komo luar depan rumah kopi Tikala.

Rony Abdul selain menuliskan keterangan, ia juga mengunggah dua buah foto yang memperlihatkan dua orang berlumuran darah sudah tergeletak di atas tempat tidur. Si wanita dalam foto yang beredar, menggunakan celana panjang baby doll berwarna merah muda. Sedangkan pria yang ada disamping wanita itu memakai celana pendek bercorak.

Di antara dua korban ini terdapat bantal-bantal. Di samping wanita juga terlihat ada sebuah ponsel. Dalam komentar warganet Sulawesi Utara, menyebut jika kedua korban ini merupakan sepasang suami istri. Keduanya juga kata netizen merupakan pengantin baru. Warganet pun terpantau mulai menebak-nebak motif dari pembunuhan dua orang dalam satu kamar ini.

Ada yang menyebut jika motif pembunuhan ini adalah perselingkuhan, ada juga yang menyebut jika motif pembunuhan ini karena dendam. Namun tak sedikit juga dari warganet berkomentar, agar kasus ini sebaiknya diserahkan ke pihak kepolisian. Hal ini agar tak ada opini yang terbentuk dari pemikiran netizen.

Namun yang pasti hingga berita ini dimuat, postingan yang diunggah oleh Rony Abdul‎ ini sudah mendapat 164 komentar, 198 tanggapan, dan telah 1.000 kali dibagikan hanya dalam kurun waktu satu jam.

 

Sumber : manado.tribunnews.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.