TNews, MANADO – Gerak cepat PT. Meares Soputan Mining (MSM) berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut dalam memulangkan mahasiswa yang menuntut ilmu di Jiangsu Agri Husbandry Vocational Colleges Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, China mendapat apresiasi dari DPRD Sulut.
Sebagaimana dikatakan Anggota Legislatif Dapil Minut-Bitung Fabian Kaloh Saat Konfrensi Pers bersama PT MSM di Ruang serba guna DPRD Provinsi Sulut Selasa (02/20).Kemarin.
“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota dewan kami memberi apresiasi kepada pihak MSM dan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur, Sekprov, yang bertindak cepat memulangkan anak-anak kami yang sekolah di negara tirai bambu tersebut.” ujar Kaloh.
Sementara itu, Chief Corporate Officer Management PT MSM, David Sompie menjelaskan, sejak kejadian tragis virus Corona di Wuhan timnya bergerak cepat untuk menunggu pengecekan sesuai SOP selama 14 hari memastikan tidak terinfeksi kemudian memulangkan 35 mahasiswa dan tiba dengan selamat di Provinsi Sulawesi Utara dengan status tak terinfeksi.
“Sebelum ada pengumuman dari WHO darurat internasional, kami langsung berkoordinasi dengan pemprov sulut mengikuti SOP dari sana menunggu evakuasi 14 hari untuk pastikan bebas dari virus corona, kemudian mereka langsung diterbangkan dengan rute dari Nanjing – Singapure – Jakarta- Manado dengan melewati alat pengecekan ketat di tiap bandara dan kami pastikan bebas dari Corona.” pungkas Sompie.
Lanjut Sompie, mahasiswa-mahasiswa yang di berikan beasiswa dari PT MSM ini sudah tidak lama lagi menyelesaikan kuliahnya di Nanjing China untuk itu jika masalah sudah selesai dan keadaan sudah kondusif kami akan kembali ijinkan mereka menyelesaikan studi mereka disana.
“Perlu diketahui mereka yang diberikan beasiswa oleh kami untuk kuliah disana kurang lebih sudah dua tahun lebih, akan segera lulus atau tamat sekolah. Dan kami berencana untuk mengirim mereka lagi jika keadaan disana sudah kondusif bahkan sudah steril dari Virus Corona.” tutupnya.
(David Rumondor)
