TNews, BOLTIM – “Kaum muda adalah pemilik dan penerus masa depan bangsa. Oleh sebab itu kaum muda jangan menjadi beban bagi siapapun,”. Demikian yang disampaikan tokoh muda Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Amalia Ramadhan Landjar.
Putri Bupati Boltim dua periode Sehan Landjar ini mengatakan, peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. “Untuk itu kita hilangkan stigma anak mudah hanya menjadi beban karena kaum muda adalah pemilik dan penerus masa depan bangsa,” ungkap Amalia saat memberikan motivasi kepada kaum milenial yang ada di Jiko Belanga, pada acara Adat Tulude, yang digelar di Desa Jiko Belanga belum lama ini.
Diketahui, pada acara tersebut Amalia menerima gelar kehormatan sebagai putri Sangiang, oleh Komunitas adat Nusa Utara.
Usai menerima gelar itu, Amalia menyampaikan ungkapan hati yang dalam. “Terima kasih dan tidak menyangka atas kehormatan yang berikan kepada saya sebagai putri yang dikasihi, atau terkasih, terpilih sesuai makna yang dikandung. Saya menyampaikan bahwa apabila mengetahui akan mendapat gelar adat tentu akan berpakaian yang sesuai, jadi saya minta maaf,” kata Amalia.
Dia mengaku jika dirinya kaget diberi digelar kehormatan pada pesta adat Tulude tersebut. “Jujur saya kaget, karna tanpa sepengetahuan saya di beri suatu kehormatan sebagai Putri Sangiang, saya memberikan kata sambutan pun kaget, karna tidak biasanya pesta adat Tulude seperti ini,” tambahnya.
Gelar Sangiang adalah gelar adat dari Nusa Utara, yakni kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro. Putri Sangiang sendiri menurut bahasa adat dapat dimaknai sebagai putri raja dan ratu yang terpilih dan terkasihi.
Tim Totabuan News
