ADVETORIAL, BOLMONG — Berlangsung selamaTiga hari, terhitung sejak Kamis hingga 29 Februari 2020, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dinobatkan sebagai tuan rumah pada pelaksanaan Festival Budaya Jawa Tondano (Fesbudjaton) se-Indonesia Timur ke-XV. Kegiatan itu diketahui, dilaksanakan di lapangan olahraga Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah.Mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang turut hadir pada kegiatan tersebut, dalam sambutannya, pihak Pemkab Bolmong sangat mengapresiasi dan berterimakasih karena telah mempercayakan Kabupaten Bolmong sebagai tuan rumah pelaksanaan Fesbudjaton se-Indonesia Timur ke-XV. “Tentu sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini. Atas nama Pemerintah Daerah kami menyampikan terima kasih telah memilih Bolmong sebagai tuan rumah,” ungkap Tahlis,Kamis (27/02/2020).Lanjutnya, selain perlombaan, festival tersebut juga merupakan upaya melestarikan budaya sekaligus menjadi ajang silaturahmi seluruh masyarakat Jawa Tondano (Jaton). “Selamat berlomba, jadikan ini sebagai ajang silaturahim antar sesama masyarakat Jaton. Selain itu, Pemkab Bolmong juga memberikan support terhadap penyelenggaraanya dan bakal dimasukan dalam agenda festival tahunan daerah,” ucap Tahlis.Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulut Jendri Sualang mengatakan, agenda tersebut dapat dilakukan secara continue dan lebih berkualitas. “Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi demi kemajuan daerah,” bebernya.
Di sisi lain, Ketua Korwil Kerukunan Jaton Indinesia (KKJI) Bolaang Mongondow Raya (BMR) Farid Asimin menyampaikan rasa terimakasih terhadap Pemda Bolmong dalam penyelenggaraannya. “Pelaksanaan kegiatan ini, akan digelar selama tiga hari, terhitung Kamis 27 Februari 2020,” kata Farid.Sekadar diketahui, kegiatan itu dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jendri Sualang, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) BMR Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Farid Asimin Kiyai Demak, serta diikuti oleh 32 Kontingen utusan Daerah Palu, Gorontalo, Sulut dan Bolmong Raya.
Imran Asiaw