Cerita Para Mahasiswa Ketika Berada di Kota Corona

0
290

TNews, NASIONAL – Sebanyak 238 WNI telah kembali ke Jakarta usai menjalani masa observasi selama 2 pekan di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Menteri Kesehatan (Menkes) menyatakan semua WNI dalam keadaan sehat.

Salah seorang WNI yang ikut observasi selama 14 hari tersebut ialah Eva. Eva mengaku mendapatkan pengalaman yang begitu berkesan selama menjalani observasi di Lanud Raden Sadjad di Natuna.

Eva mengatakan mendapatkan perhatian khusus soal kesehatan selama menjalani observasi. Waktu dua pekan di pangkalan militer Natuna tersebut pun dirasa senang.”Fun ya, kami senang, happy banget. Berat badan kami naik. Karena memang masa observasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan kami dan memang sangat diperhatikan. Tiap hari diperiksa. Bapak-bapak TNI baik banget,” kata Eva Patmawaty di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).

Eva menjalani observasi bersama kedua temannya yakni Yuliannova Lestari Chaniago dan Gerard Ertandy. Mereka bertiga adalah mahasiswa Central China University yang ada di Kota Wuhan. Selain soal kualitas makanan, Eva mengatakan selama observasi mereka juga rutin olahraga tiap pagi dan sore.

Eva kemudian menceritakan pengalaman selama berada di Wuhan di saat virus corona merebak. Mereka mengaku lebih sering berdiam diri di rumah karena takut terkena virus corona.”Di Wuhan memang selama masa lock down tidak bisa ke mana-mana, tapi itu pilihan kami. Jadi bukan pemerintah Tiongkok yang mengharuskan kami tinggal di rumah, tapi karena kami takut kena virusnya. Kan penyebarannya cepat banget,” sebut Eva.

Baik Eva, Yuli, dan Gerard mengaku sangat berterima kasih kepada masyarakat Natuna yang telah menerima mereka dengan sangat baik. Mereka juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia termasuk KBRI China.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak untuk masyarakat Natuna yang sudah berbesar hati menerima kami semua selama observasi,” ujar Eva.

Sementara itu, Yuliannova mengatakan selama menjalani observasi tidak pernah kekurangan makan. Olahraga dan pemeriksaan kesehatan rutin membuat dirinya merasa bugar hingga hari ini.

“Gejalanya pun sampai hari ini kita nggak ada gejala dari virus corona. (Saat di Wuhan) Jadi kami jaga diri aja. Dan tidak ada kata tidak boleh keluar tapi kita dianjurkan mengurangi aktivitas di luar rumah,” kata Yuliannova.

 

Sumber : Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.