Cheerish Suport Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow

0
182

TNews, BOLMONG — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Cheerish Hariette Mokoagow mendukung serta mensuport penuh proses pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lolada Mokoagow yang terletak di Kecamatan Lolak, Kabupatem Bolaang Mongondow (Bolmong).

Hal tersebut di sampaikan Senator asal Sulut itu saat menggelar rapat kerja Komite IV DPD RI, bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, Rabu (19/2/2020) kemarin, di Gedung Senayan DPD RI.

Dalam rapat kerja tersebut, Cheerish menyampaikan kepada kepala Bappenas, agar rencana pembangunan bandara di Kabupaten Bolmong untuk dapat terus diperhatikan. Dimana saat ini kata Cheerish, Pemda sedang mengusulkan untuk peningkatan kapasitas panjang runway dari 2.000 meter menjadi 3.000 meter. Ia berharap agar ini dapat dimasukkan dalam slot rencana pembangunan Nasional Tahun 2020 yang akan di bahas bersama Menteri Keuangan RI.  “Alhamdulilah dalam rapat tersebut mendapat tanggapan yang baik serta respon positif dari pak Menteri,” ungkap Cheerish.

Di sisi lain, Cheerish juga memaparkan empat poin penting skala Nasional. Yakni, pemerataan pengembangan pembangunan, lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, kebijakan pembangunan secara berkelanjutan, serta perhatian pemerintah kepada pengusaha lokal.

Menurutnya, kebijakan pembangunan Nasional wajib berorientasi pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memperhatikan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, kelangsungan social dan keberlanjutan lingkungan. “Sehingga manfaat pembangunan tidak hanya di nikmati oleh generasi saat ini tetapi juga dapat diwariskan kepada generasi generasi selanjutnya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, Sugih Arto Banteng mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu hasil kajian dari Bappenas terkait dengan permohonan pembiayan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Permohonan permintaan pembiayaan lewat SSBN saat ini ada kata dia di Bappenas. Karena mekanismenya harus melewati kajian dari Bappenas itu sendiri. Nantinya ketika itu memenuhi persyaratan, kemudian akan disampaikan ke Kementerian Keuangan RI. Ada tiga Kementerian terkait yang menentukan apakah pembangunan bandara Loloda masuk dalam proyek strategis pembangunan Nasional, yaitu Kementerian Perhubungan, Bappenas dan Kementerian Keuangan.  “Kalau permohonan kami memenuhi syarat, maka anggaran 300 miliar untuk kelanjutan pembangunan bandara Loloda Mokoagow akan dikucurkan. Sehingga pembangunan dapat lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Semoga saja ini dapat terealisasi. Jika anggaran itu turun 2020, maka Insya Allah bandara secepatnya sudah bisa beroperasi,” pungkasnya.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses