TNews, KEDIRI – Antispasi seks bebas yang dilakukan para remaja di Hari Valentine 14 Februari, tim gabungan dari Pemkot, Polres Kediri Kota dan TNI sidak penjualan alat kontrasespsi di sejumlah toko modern. Dalam sidak itu, petugas meminta penjual untuk lebih selektif kepada pembeli alat kontrasepsi.
Beberapa toko modern yang terletak di Jalan Patiunus dan Jalan Joyoboyo, didatangi tim gabungan, Kamis (13/2/2020). Tim langsung mengecek beberapa alat kontrasepsi atau kondom yang dijual di toko tersebut. Berbagai merk alat untuk melindungi penyakit saat hubungan intim ini tak luput dari pemeriksaan petugas.
Selain memeriksa ketersediaan, sidak ini juga sekaligus memeriksa penjualan coklat yang identik dengan perayaaan hari valentine. Sejumlah coklat yang sudah dikemas sedemikian rupa diperiksa untuk menghindari adanya kondom yang mungkin sengaja diselipkan di dalam bingkisan coklat tersebut.Kasi Farmakes PKRT Dinas Kesehatan Kota Kediri Sri Mulyani Ningtyas menjelaskan tujuan sidak tersebut untuk menyelamatkan generasi muda menjadi generasi sehat. Dipilihnya target kondom karena bertepatan dengan momentum hari Valentine yang identik dimanfaatkan orang untuk melakukan seks bebas.
“Ini merupakan upaya Pemkot Kediri menjaga dan ikut serta memberikan pemahaman kepada penjual dan msyarakat agar ikut serta menyelamatkan generasi muda, menjadi generasi sehat, dan kebiasaan masyarakat khususnya generasi muda menyalah artikan perayaan hari Valentine memadu kasih dengan cara negatif,” jelas Sri Mulyani.
Dalam sidak tersebut tim gabungan meminta kepada pengelola toko agar menempatkan penjualan kondom di lokasi yang mudah diawasi dan jauh dari jakauan anak-anak di bawah umur. Bahkan pengelola juga diminta harus lebih selektif ketika menyalurkan alat pelindung untuk hubungan badan tersebut.
Sumber : Detik.com