ICMI Usul Ma’ruf Adakan Forum Internasional Tokoh Agama di Indonesia

0
36

TNews, Jakarta – Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pagi tadi. Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan pertemuan itu salah satunya membicarakan seputar penanganan isu SARA yang marak di Indonesia. Dalam pertemuan itu, Jimly mengusulkan agar Indonesia membuat semacam forum internasioanal yang isinya tokoh agama se-dunia. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penggunaan isu SARA dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat.

“Indonesia kita harapkan dan Pak Wapres sangat menyambut begitu ya, untuk Indonesia itu mengambil inisiatif diselenggarakannya suatu pertemuan internasional yang nanti mempertemukan tokoh politik dan tokoh agama, semua agama sekaligus untuk membangun dunia yang lebih damai,” kata Jimly di kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).

Menurut Jimly, di lingkup global saat ini banyak negara-negara yang mengalami masalah yang terkait dengan isu SARA. Hal lain yang disinggungnya adalah kemunculan islamophobia di berbagai negara. “Misalnya, di mana-mana muncul islamophobia. Bukan hanya di barat tapi juga di China, di India, dan pada saat yang sama di mana-mana muncul intoleransi berbasis SARA, di Amerika begitu, di Eropa begitu,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan, salah satunya soal liberalisme di berbagai bidang. “Bagaimana menghidupkan ya, mendorong, memperkuat isu-isu intelektualitas dan moralitas di tengah makin berkecamuknya gitu ya liberalisme di bidang politik, politik pasar makin bebas. Di bidang ekonomi juga ekonomi makin bebas,” kata Jimly di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat.

 

Sumber : news.detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.