TNews, Bolsel – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt dan Wakil Bupati (Wabup) Bolsel Deddy Abdul Hamid, menghadiri acara puncak festival masamper dan upacara adat tulude, Jumat (31/01/2020), di Desa Dumagin A, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), Kabupaten Bolsel.
Dalam kesemaptannya Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru mengatakan, Upacara adat Tulude juga dikenal sebagai Suhude yang artinya tolak atau juga diartikan sebagai upaya menolak bergantung pada hal-hal apapun ditahun lalu dan siap menyongsong kehidupan baru di tahun baru. “ Hakikatnya tulude adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada “Mawu Ruata Gehnggona langi” (Tuhan yang Maha Kuasa), atas berkahnya kepada umat manusia setahun yang lalu,”Ungkapnya.
Dikatakan Top Eksekutif Bolsel tersebut, dengan adanya festival tulude juga membuka mata semua orang bahwa masyarakat Bolsel begitu kaya akan budaya, ini juga membuktikan bahwa diujung negeri ini pun, kearifan lokal masih terus tumbuh, lestari dan mampu bertahan di tengah gempuran tren kekinian yang lebih cenderung ke budaya bangsa asing. “ Festival masamper dan acara adat tulude telah menjadi agenda tahunan Pemkab Bolsel serta merupakan suatu perwujudan visi dan misi bolsel, yakni menciptakan masyarakat yang berbudaya dan bermartabat serta mampu menunjukan bahwa inilah salahs atu identitas sebagai masyarakat Bolselm,”tuturnya
Dirinya melanjutkan, Khasanah kearifan lokal seperti ini perlu adanya konsistensi serta upaya yang sungguh-sungguh dari semua orang sebagai bentuk perwujudan atas usaha menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan ditengah keberagaman agamas, suku, budaya serta adat istiadat. “Kebudayaan lokal seperti ini harus mengakar dan terpatrih dalam setiap jiwa generasi ke generasi dalam menghadapi arus globalisasi serta memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan ini juga sebagai aset yang tak ternilai pada sekotr pariwisata Bolsel,”katanya
Diakhir sambutan, Bupati kembali mengingatkan agar memasuki momentum pesta demokrasi tahun ini, masyarakat dapat menjaga keamanan, ketertiban dan serta menjaga kebersamaan. “Saya imbau kepada kita semua untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta terus pelihara kebersamaan yang kita jalin selama ini,”tutupnya
Gie