TNews, AMPANA – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Provinsi Sulawesi Tengah,DR Ir Doni Janarto Widiantono M.eng.Sc melakukan kunjungan kerja dalam rangka memonitoring kinerja bawahannya sekaligus meresmikan Musholla di kantor BPN Kabupaten Tojo una-una (Touna),Selasa ,(25/2/2020).
Kakanwil mengatakan Kunjungan Kerja bersama 5 kepala bidang BPN di Kantor Pertanahan Kabupaten Touna juga untuk mejaga konsistensi kinerja. “Salah satu tujuan utama dalam kunker ini, Jadi kita mengingatkan beberapa hal target target yang harus dicapai tahun Ini dan juga strategi pencapaian,” kata Kakanwil BPN.
Menurut Doni Janarto Widiantono, yang baru tiga bulan menjabat sebagai Kakanwil BPN Provinsi sulteng dalam kunjungannya disemua kabupaten adalah melakukan pemantauan beberapa hal yang spesifik dimasing masing Kantor BPN dari 13 kabupaten kota. “Seperti di Touna, ada satu HGU, yang sekarang sedang di ajukan, yaitu perkebunan kelapa Touna Raya Coconut ini adalah salah satu yang akan kita dorong untuk diselesaikan karena ini sudah hampir 3 tahun permohonannya dan belum diproses lebih lanjut,” jelasnya.
Namun, kata Doni, sebelum diproses izin HGU miliki PT TRC , dia berharap jika usulan HGU ini telah diproses maka usaha tersebut harus bisa dipastikan HGU ini bisa bermanfaat dan mensejahterakan masyarakat. “Dan dipastikan dulu,lahan yang dimohonkan itu betul akan dikembangkan selama 30 tahun kedepan,hasilnya akan diolah untuk industri yang bahannya dari kelapa,seperti tepung,batok kelapa dan lain lain,” kata Doni.
Didampingi Kepala Kantor BPN Touna Budiono, kepada wartawan Kakanwil juga mengatakan ,saat ini BPN memberikan kemudahan terhadap investasi investasi di daerah daerah Indonesia Timur. “Kalau ada investor yang akan berinvestasi di sini itu harus kita sambut ,jangan itu kita dipersulit, supaya itu untuk kemajuan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap kakanwil.
Kedepan nanti , kata kakanwil Provinsi sulteng untuk meningkatkan pelayanan BPN, akan dilakukan Sistem Informasi pertanahan secara digital disemua Kabupaten kota di Sulawesi tengah. Dengan sistem secara moderen ini, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pertanahan secara elektronik dan memudahkan para pengusaha untuk berinvestasi.
“Cukup hanya dengan satu aplikasi masyarakat bisa berinteraksi langsung memohonkan pelayanan dan transaksi pembayaran bisa langsung melalui aplikasi,” terangnya. “Dengan aplikasi, Itu juga untuk menghindari berbagai hal yang sering terjadi ada pungutan pungutan diluar ketentuan ” Tambahnya.
Tidak hanya itu, dengan sistem digital ini menurut Doni adalah upaya untuk mengembangkan zona integritas. “Sehingga kita lebih cepat,lebih murah, hemat waktu saya kira itu adalah bagian dari komitmen BPN kedepan agar bisa lebih baik” tutupnya
Dalam kunker kali ini Kakanwil BPN provinsi Sulteng bersama Kabid Hubungan Hukum Umar SH,Kabid pengadaan tanah David Robinson Kalangie,Kabag TU Dra Herlina Lawasa Kabid Infrastruktur pertanahan AAG Nugraha.
Dales Lantapon