TNews, Kotamobagu – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, (Bapelitbangda), Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) berupaya mengsingkronkan semua rencana kerja pembangunan daerah dari tingkat desa/kelurahan untuk melakukan berbagai perbaikan yang diselaraskan dengan poin-poin yang ada di Sustainable Development Goal’s (SGD’s), atau tujuan pembangunan berkelanjutan global, yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sejak tahun 2015.
“SDGs ini menjadi salah satu indikator penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan rencana program guna menjaga keberlangsungan lingkungan. Ini juga merupakan penyelarasan program pemerintah daerah, pusat, bahakn dunia. Secara keseluruhan SGD’s ada 17 tujuan yang harus diperhatian oleh semua, guna mencapai kebaikan kesejahteraan bersama,” kata Sofyan, kepada TNews, Selasa, (25/02/2020).
Menurut Sofyan, pemerintah mendorong terwujudnya tujuan-tujuan keberlangsungan dalam indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, (RPJMD) yang dievaluasi setiap tahunnya.
“Salah satunya adalah, bagai mana kita tetap mengupayakan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik. Kita tak menampik, selama ini masih banyak yang membuang air besar (atau kotoran manusia) di sungai, sehingga kandungan ekoli di sunggai kita menjadi tinggi, inilah salah satunya yang terus kita benahi dengan mencoba membangun sanitasi yang baik,” jelas Sofyan.
Selain itu, Sofyan menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU, untuk bisa turut mengkualifikasi tangki septik yang aman, berdasarkan standar yang yang dikeluarkan PU.
“Tentu diharap yang tidak mudah bocor, akses layak dengan adaya tangki septik. Dan masih banyak lagi yang harus dikawal bersama guna menjaga dan mewujudakan Kotamobagu yang lebih baik lewat lingkungan bersih dan memadai,”tutup Sofyan.
Menanggapi hal ini, Pegiat Lingkungan, Adi Golonggom merespon baik upaya pemerintah kota dan menganggap ini harus mendapat dukungan semua entitas masyarakat Kotamobagu.
“Sudah seharusnya seperti itu. Karena memang isu SGD’s ini mulai berkembang dan mendapat perhatian, termasuk Indonesia. Terlepas dari apa pun itu, ya menjaga lingkungan, keadilan sosial, dan kesetaraan kan memang sudah kewajiban bersama kita semua. Pokoknya saya mengapresiasi dan mengajak semua masayarakat untuk mendorong dan sama-sama peduli,” singkat Adi.
Neno Karlina
