Rocky Gerung Lupa Nama Wapres, Ketua GP Ansor: Ini Upaya Melecehkan

0
6026

TNews, Jakarta – Gerakan Pemuda (GP) Ansor tidak percaya akademisi Rocky Gerung lupa dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sehingga salah menyebut nama Ma’ruf. GP Ansor menilai Rocky melecehkan Ma’ruf. “Menurut saya orang seperti dia ini tidak mungkin tidak tahu atau lupa nama Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden. Saya kira ini jelas upaya atau perilaku melecehkan wakil presiden dan ini menurut saya hal yang tidak baik yang dimunculkan oleh orang yang selalu mengatakan bahwa dirinya ini pintar. Bahkan dia mengatakan orang tidak seperti kepintarannya itu dia bilang dungu. Mana orang pintar sikapnya seperti ini?” ujar Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Selasa (4/2/2020) malam.

“Kalau dia tidak suka dengan KH Ma’ruf Amin, ya hargai dia sebagai orang tua. Orang pintar seperti dia ini kan tahu nilai-nilai,” kata Yaqut menambahkan. Yaqut belum berencana melaporkan Rocky atas pernyataannya. Namun menurutnya, Rocky mesti diberikan efek jera. “Saya cek dulu pernyataan lengkapnya bagaimana. kalau ada unsur begitu, tampaknya dia ini harus dikasih efek jera. Berkali-kali kan Rocky Gerung seenaknya,” ujar Yaqut yang juga anggota DPR dari Fraksi PKB ini.

Kejadian salah sebut nama Ma’ruf terjadi di acara peluncuran buku #KamiOposisi di gedung DPR. Rocky beralasan lupa karena menurutnya Ma’ruf Amin jarang muncul di publik. “Wartawan bertanya kepada Pak Mafluf Amin. ‘Pak Mafluf setelah 100 hari bagaimana keadaan ekonomi dan politik?’ Kata Mafluf Amin, ya kata Pak Mafluf Amin baik-baik saja. Jadi Pak Mafluf…” ujar Rocky, Selasa (4/2). Rocky terdengar melafalkan huruf ‘L’ saat menyebut nama Ma’ruf.

“Pak Ma’ruf,” timpal hadirin.

“Karena jarang muncul, saya suka lupa namanya. Bukan salah saya, salah pers. Kenapa nggak diberitakan apa sebetulnya yang terjadi pada beliau,” ucap Rocky disambut tawa hadirin.

Sumber : news.detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.