TNews, BOLSEl – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru SPt, menegaskan dan menginstruksikan kepada seluruh Camat dan sangadi untuk menunda semua jenis kegiatan yang bersifat kemasyarakatan seperti Resepsi Pernikahan, kegiatan olahraga, Hiburan dan Hajatan yang mengumpulkan banyak orang.
“Dikecualikan jika terjadi kedukaan sedangkan untuk Akad nikah maksimal 10 orang saja, itu berdasarkan maklumat Kapolri dan edaran Kemenag,”ungkap Bupati, Senin (23/03/2020) saat memimpin Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten Bolsel, di ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Bolsel Panango.
Lanjut Bupati, Agar camat melaporkan kepada tim gugus pencegahan Covid-19 Bolsel terkait masyarakat yang baru datang dan keluar Bolsel atau yang baru pulang bepergian keluar daerah untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan berdasarkan protokol kesehatan. “ Perintahkan Kepala Desa untuk menginformasikan kepada masyarakat melalui pengeras suara terkait upaya pencegahan Covid-19, serta menghimbau masyarakat untuk menunda Perjalanan ke daerah yang endemik Covid-19,”jelas Bupati.
Bupati juga menginstruksikan kepada tim gugus pencegahan Covid-19 untuk melakukan penyemprotan disinfektan di semua fasilitas umum seperti Pasar, Pertokoan dan tempat ibadah dan juga fasilitas pemerintah seperti Kantor Camat, Polsek, Koramil, PKM, Pustu, sekolah pada tanggal 24 Maret 2020. “Tim dibagi 7 yang dipimpin camat dan kapolsek serta danramil dibantu oleh personil yang ada dan tenaga PKM serta sangadi,”tuturnya.
Selain itu, top eksekutif di tanah bernuansa religgius tersebut meminta setiap perlintasan masuk ke wilayah Bolsel agar ditempatkan tim yang terdiri dari Polri,TNI, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Tenaga Medis untuk memeriksa kesehatan orang yang keluar dan masuk wilayah bolsel. “Untuk titik pemeriksaan yaitu,di depan RSUD bagi kendaraan yang masuk dari arah dumoga,dipertigaan memasuki Desa Posilagon bagi kendaraan dari arah boltim,di desa Adow untuk kendaraan yang masuk Dari arah Matali bakan,di desa Molosipat untuk kendaraan yang masuk dari gorontalo, Pelabuhan Torosik dan Dodepo,”imbuh Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa saat ini perkantoran di lingkungan pemda telah diterapkan kebijakan Bekerja dari rumah atau Work From Home sampai tanggal 31 Maret 2020 bagi ASN. “Dikecualikan bagi OPD yang melaksanakan fungsi pelayanan seperti Badan Keuangan, Perizinan, Pelayanan Administrasi kependudukan, Kesehatan, RSUD, PKM, Pustu,”tutur Bupati.
“Saya minta juga agar pimpinan OPD menyiapkan handsanitizer di setiap pintu masuk kantor dan sekolah, RSUD, PKM,”imbuh Bupati.
Bupati Menambahkan, agar pimpinan OPD seperti Kadis pendidikan agar memantau setiap altifitas guru dalam pendampingan anak-anak didik yang melaksanakan belajar di rumah. “Kadis Perindag juga saya perintahkan untuk turun langsung memantau serta mengecek setiap harga bahan pokok yang ada di wilayah bolsel dan memberikan informasi hasil pantauan setiap,”jelas Bupati.
Kadis Pertanian dan dinas sosial supaya menyiapkan cadangan beras pemerintah serta segera melaporkan setiap perkembangan yang ada. “Ini juga bagian dari antisipasi penentuan langkah-langkah strategis apabila dikemudian hari terdapat lonjakan harga yang sangat tinggi,”ungkap Bupati.
“Sedangkan untuk Kadis kesehatan dan RSUD terus memantau dan melaporkan terutama terkait kesiapan tenaga medis, obat-obatan dan APD dan untuk Dinas pariwisata agar memantau dan mengedarkan surat utuk penutupan tempat-tempat wisata,”imbuhnya.
Bupati juga meminta agar jika ada ASN yang masuk status ODP untuk mematuhi protokol kesehatan dan selalu memeriksakan diri,”Serta laksanakan aktifitas dirumah karna ini adalah bagian dari pencegahan,”tutur Bupati
Selain itu, Bupati menegaskan bahwa Kegiatan PISB pada jumat 27 Maret 2020 dilaksanakan dirumah masing-masing. “ Pelaksanaan ibadah disesuaikan dengan penyampaian pimpinan masing-masing agama,”jelasnya.
“Kekurangan terkait anggaran, TAPD untuk segera melaksanakan rapat degan dinas terkait dan melakukan realokasi anggaran untuk mendukung pencegahan Covid-19,”imbuh Bupati.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah Covid-19.”Mari torang samua dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, tetangga, lingkungan kerja, komunitas, dan masyarakat untuk serta selalu berdoa agar apa yang dilakukan selalu diberkahii oleh Tuhan Yang Maha Eesa, Allah SWT,”tandasnya.
Turut Hadir Dalam Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten Bolsel, diantaranya Forkopimda, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto S IK, Perwira Penghubung Kodim 1303/BM di Bolaang Uki Mayor Inf. Abdul Kadir Sampir SE, Sekda Bolsel Marzanzius A Ohy S STP, Plt Kakandepag Bolsel, MUI, FKUB, para kepala SKPD, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala RSUD dan Kepala Puskes Se-Bolsel.
Gie