Catatan Tertulis Saiful Wahid, Aleg Touna Yang Ditahan Karena Dugaan Kasus Hutang

0
254
Saiful wahid

TNews, AMPANA – Saiful Wahid, merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Tojo Una Una (Touna) yang saat ini mendekam di ruang tahanan Lapas kelas II B Ampana, Kabupaten Touna, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia ditahan pasa Senin (02/02/2020) pekan lalu setelah mengikuti sidang perdana kasus hutang di pengadilan Poso. Ditahannya Saiful, membuat keluarga merasa terpukul.

Namun dibalik kasus tersebut, rupanya ada fakta lain yang belum terungkap. Hal itu membuat keluarga Saiful melakukan klarifikasi ke publik, dengan menggelar konfrensi pers.

Adik kandung Saiful yakni Abdul Rifai, didampingi Sekretaris DPC PKB Touna Aswar Mohammad dan kuasa hukum Andi Nasrun SH, membacakan sebuah catatan yang ditulis Saiful, terkait kasus yang menimpahnya.

Keluarga SW dan sekretaris partai serta kuasa hukum saat gelar kompresi pers

Akan tetapi sebelum membacakan catatan tersebut, Sekretaris DPC PKB Aswar menjelaskan kondisi Saiful saat ini sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Ampana.“Kondisi kesehatan Saifu kurang baik dan sedang dirawat di Rs Ampan,” ungkap Aswar.

Menurutnya, upaya klarifikasi ini dilakukan mereka, sebab mereka menganggap persoalan itu sudah menjadi informasi terlalu berlebihan. “Itu sudah menyudutkan salah satu pihak, karena kita tau bersama ini masih dalam sebuah proses hukum,” jelasnya.

Sementara itu Abdul Rifai adalah adik Saiful membacakan sebuah catatan yang ditulis kakaknya. “Terkait dengan persoalan yang dihadapi saat ini, kita ketahui bersama bahwa tidak ada yang ingin membuat masalah dan kesalahan. Kasus ini bukanlah sebuah unsur kesengajaan,” tegasnya .

Dalam tulisan itu, dijelaskan bahwa kasus ini berawal dari sebuah komitmen politik pada tahun 2010, dimana saudara pelapor, ikut serta sebagai orang penting dalam team pemenangan pada pemilukada Tojo una-una tahun 2010. “Pengambilan uang untuk kepentingan pembayaran saksi saksi TPS dari saudara pelapor, dilakukan atas perintah dari calon bupati saat itu, dan saya tidak menyadari, ternyata uang yang di berikan untuk kepentingan pembiayaan saksi pasangan calon di tiap-tiap TPS ini, menjadi catatan hutang dalam pembukuan pelapor,” tulis Saiful dalam catatan yang dibacakan Rifai.

“Jika itu menjadi komitmen perhutangan, tidaklah mungkin saya mengambil uang pemberian beliau sebegitu besarnya, yang bukan untuk keperluan pribadi saya. Dan saat Pemberian uang tersebut dari beliau, saya benar-benar tidak tau kalau niat beliau diperpinjamkan, karena posisi beliau, memang di team sebagai orang yang membantu kegiatan- kegiatan program pemenangan pasangan calon bupati kami ketika itu,” ungkap Saiful dalam tulisannya itu.

Dikatakan ada beberapa saksi-saksi di internal team saat penyaluran dana saksi ke masing-masing TPS. “Dan saat ini saya di tahan atas tuduhan penipuan , dari kejadian 10 tahun yang silam, yang tidak pernah saya lakukan. Secara pribadi, saya tidak memiliki catatan kriminal sebagai penipu. namun saya menyadari bahwa, ini bagian dari skenario politik oknum-oknum tertentu, di tengah jabatan politik yang saya pegang saat ini sebagai anggota parlemen di tojo una-una,” tulis Saiful lagi.

“Saya juga yakin, pengadilan di negeri kita ini selalu objektif dalam menimbang, mengkaji dan memutuskan perkara. sebagai warga negara yang baik, juga sebagai pejabat public,saya akan selalu kopratif dalam menjalani proses hukum ini, dan insya allah saya akan menghadirkan bukti bukti kebenaran saya di pengadilan terhadap tuduhan kasus yang tidak beralasan ini,” ujarnya.

Meski demikian dalam tulisan itu, Saiful memohon maaf kepada seluruh masyarakat Touna. “Atas nama pribadi dan keluarga, Saya memohon maaf kepada seluruh rakyat tojo una-una. Dan atas pemeberitaan yang beredar di media sosial berkaitan dengan kasus ini, yang sungguh-sungguh jauh dari fakta kejadian yang sebenarnya. Saya juga memohon dukungan do’a, insya Allah, saya diberi kekuatan dalam menghadapi ujian ini, dan memberikan petunjuk terbaik agar dapat menyelesaikan masalah ini,” ungkap Saiful.

“Atas nama pribadi dan keluarga, kami menyampaikan ungkapan rasa terimakasih yang yang dalam, kepada semua pihak yang turut memberikan dukungan kepada saya, dalam mengahadapi masalah ini, khususnya kepada sahabat-sahabat saya anggota DPRD  kabupaten Tojo una-una, dari anggota sampai ke unsur pimpinan DPRD Kabupaten Tojo Una Una,” tutup Rifai membacakan catatan Kakaknya Saiful Wahid.

 

Dales Lantapon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.