Tnews, JAKARTA – Peneliti di China telah mengantongi izin dari sejumlah otoritas untuk menguji vaksin virus corona pada manusia. The National Medical Products Administration telah menyetujui uji coba tes vaksin Covid-19 pertama yang dibuat di negara tersebut dan dikembangkan oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Wuhan.
Chen Wei, pakar biowarfare militer terkemuka yang memimpin penelitian mengatakan vaksin adalah salah satu ‘senjata’ ilmiah dan teknologi paling kuat yang bisa mengakhiri epidemi virus corona baru.
“Sesuai dengan standar internasional dan hukum serta peraturan domestik, kami telah membuat persiapan awal untuk keselamatan, efektivitas, kualitas yang terkendali untuk produksi massal,” kata Chen dikutip dari New York Post.
Sementara itu, para peneliti di Amerika Serikat juga akan melakukan uji klinis vaksin virus corona yang dikembangkan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases dan perusahaan bioteknologi Moderna pada Senin (16/3).
Detail dalam database registrasi uji klinis China menunjukkan bahwa tes Fase 1 akan memeriksa apakah vaksin tersebut aman pada manusia akan merekrut setidaknya 108 orang sehat untuk berpartisipasi dari 16 Maret hingga 31 Desember. Uji coba akan dilaksanakan oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer Tiongkok dan perusahaan bioteknologi, CanSino Biologics.
Sumber: Detik.com