TNews, JAKARTA – Media sosial digemparkan oleh video viral seorang siswi SMK digerayangi teman-temannya. Organ-organ intim diraba oleh teman-teman yang memegangi kaki dan tangannya.
Menanggapi video tersebut, psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum, dari Motherhope Indonesia mengimbau orang yang sudah melihat video ini agar tidak ikut menyebarkan videonya dan membuatnya semakin viral.
“Untuk orang-orang yang sudah melihat videonya, sebaiknya berempati pada korban, misalnya dengan tidak menyebarkan, tidak mengomentari sehingga makin viral. Tetapi sebaiknya langsung melakukan tindakan membantu,” jelasnya saat dihubungi Selasa (10/3/2020).
Alih-alih menyebarkannya, Rahma menyarankan untuk sama-sama membantu melaporkan kasus tersebut ke pihak yang bertanggung jawab.
“Misalnya membantu melaporkan ke pihak-pihak yang dapat melakukan tindakan tertentu untuk membantu kasus tersebut, bisa juga dengan membantu menghubungkan siswi tersebut dengan psikolog untuk memulihkan kondisi psikisnya,” lanjutnya.
Terkait kasus tersebut, enam pelajar salah satu SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), diamankan ke Mapolsek Bolaang Mongondow. Mereka diduga pelaku dan korban pelecehan seksual, yang videonya viral di media sosial (medsos).
“Pelaku sudah diamankan, lagi diperiksa di kantor polisi, di Mapolsek Bolaang. Dimintai keterangan ada 6 orang siswa dan siswi,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Jules Abraham Abast, Selasa (10/3/2020).
Sumber: Detik.com