TNews, BOLMONG — Bencana banjir bandang yang melanda Desa Domisil, Desa Pangi Timur dan Pangi, Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Rabu 04 Maret 2020 dini hari sekita pukul 04.00 Wita lalu, mendapat perhatian serius dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI).
Menurut Kepala Seksi Pencarian dan Pertolongan Korban BNPB pusat, Surya Fajar, kedatangan pihaknya ke Kabupaten Bolmong tersebut guna melakukan pendapingan pelaksanaan penanganan darurat pasca bencana yang dilakukan oleh Pemkab Bolmong dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapur umum dan keposkoan. “Jadi dari BNPB pusat ada tiga orang yang diutus untuk mengunjungi Bolmong. Nah, fokus dari penanganan darurat itu sendiri, yang pertama untuk pembersihan, kemudian kebutuhan dasar dari korban dan pengungsi. Hal itu merupakan perhatian serius dari kami,” kata Fajar saat diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi bencana, di Desa Domisil, Kecamatan Sangtombolang, Jumat (06/03/2020).
Ditanya soal bantuan yang akan diberikan BNPB pusat terhadap korban di Tiga Desa, yakni Desa Domisil, Pangi Timur dan Pangi yang dilanda bencana banjir bandang Rabu 04 Maret 2020 tersebut Surya menyebut, pihaknya masih melakukan asesmen di lokasi bencana. “Iya, untuk bantuan sendiri kita sampai saai ini masih terus melakukan asesmen. Setelah ada hasil asesmen baru kita laporkan kepada pimpinan BNPB pusat apa saja kebijakan yang nanti akan diambil,” ucapnya.
Sekadar diketahui, peristiwa naas itu juga menelan korban jiwa yakni anak berusia lima tahun, atas nama Musdalifa Harun. Ratusan rumah rusak berat, ringan hingga sedang, roda 4 dan roda 2 ikut terbawa arus. Bahkan ratusan warga mengungsi serta puluhan hektar lahan perkebunan ikut terendam banjir bercampur lumpur.
Imran Asiaw
