TNews, BOLMONG — Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yanny Ronny Tuuk melakukan video conference dengan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, Selasa (31/03/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Olly menyampaikan beberapa hal terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, salah satunya adalah adanya kesepakatan dengan Provinsi tetangga untuk memberlakukan pembatasan jam lintas batas antar Provinsi. “Lebih khususnya untuk logistik, itu dibuka terus, untuk orang dibatasi dari Pukul 18.00 Wita sampai dengan Pukul 06.00 Wita,” ungkapnya.
Meski ada pembatasan, namun lintas batas tetap dapat dilakukan pada Pukul 06.00 sampai dengan Pukul 18.00.
Lanjut Olly, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah menandatangani surat ke Pemerintah Pusat (PP) bahwa Sulut termasuk dalam Tanggap Darurat dalam hal Covid-19. “Kita bisa mempergunakan dana-dana APBD untuk lakukan pergeseran dalam rangka penanganan Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, dana dan beras cadangan untuk masyarakat miskin, mulai 1 April sudah dapat dibagikan kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak. “Sehingga dampak sosial bagi masyarakat yang terdampak bisa kita atasi bersama,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk mengatakan, dari bidang pertanian, Bolmong masih memiliki cadangan beras. “Jadi untuk cadangan beras sampai 4 bulan ke depan Bolmong belum ada masalah,” jelasnya.
Lanjutnya, sesuai dengan hasil rapat bersama gugus tugas, Pemkab Bolmong juga akan segera memberlakukan pembatasan keluar masuk orang di Bolmong. “Mungkin mulai besok kami akan melakukan pembatasan orang keluar masuk di Bolmong,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, APD bagi tenaga kesehatan telah diterima dari Pemprov dan saat ini telah dibagi merata di 17 Puskesmas yang ada di Bolmong.
Imran Asiaw