TNews, OLAHRAGA – Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang terdiri dari otot-otot. Jika jantung dilatih secara konsisten dengan olahraga yang memacu denyutnya, maka seseorang akan menjadi lebih aktif dan kuat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu khawatir karena tidak pernah ada kata terlambat dalam memulai olahraga untuk jantung. Nah, berikut ini adalah beberapa tips olahraga jantung sehat yang dapat dicoba.
Saat mulai rutin melakukan aktivitas untuk memacu kerja jantung, kamu akan dapat langsung merasakan manfaatnya bagi tubuh, terutama dalam mengurangi dua kali risiko penyakit jantung yang mungkin terjadi. Faktanya, rutin berolahraga akan sangat membantu membakar kalori, menurunkan tekanan darah, mengurangi tingkat kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Memulai olahraga untuk jantung Hal pertama saat akan mulai berolahraga adalah mengetahui apa yang ingin kamu lakukan dan bagaimana kondisi tubuhmu.
Kenali olahraga apa yang sekiranya paling cocok untuk dirimu. Kamu misalnya dapat mempertimbangkan apakah lebih cocok berolahraga sendiri, berolahraga dengan pelatih, berolahraga di dalam ruangan, atau berolahraga di luar ruangan. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga apa yang sesuai dan cocok untuk dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatan.
Kemudian, tentukan target yang ingin kamu raih dengan melakukan latihan ini.
Targetkan misalnya bahwa dalam satu bulan kamu akan mampu jogging 30 menit tanpa istirahat. Kamu tidak perlu memasang target terlalu tinggi. Yang terpenting, fokuslah pada konsistensi dan proses.
Ada banyak sekali ragam olahraga yang dapat dipilih sebagai latihan yang cocok untukmu.
Namun, ada beberapa latihan yang dianjurkan untuk menyehatkan dan melatih kerja jantung, misalnya berlari, jogging, dan bersepeda. Pastikan melakukan gerakan dengan cukup cepat dan stabil untuk menaikkan detak jantung dan pernapasan tanpa harus kesulitan berbicara saat melakukannya.
Apabila olahraga tersebut masih terasa sulit, cobalah untuk melakukan latihan kardio yang lebih ringan seperti berjalan dan berenang. Selain itu, jangan pernah lupa untuk selalu melakukan stretching setelah pemanasan atau setelah melakukan latihan. Stretching ini sangat penting untuk dilakukan agar tubuh menjadi lebih fleksibel saat berolahraga. Lengkapi juga latihan dengan strength training untuk memperkuat otot-otot tubuh. Kamu dapat memilih latihan dasar seperti angkat beban, atau dengan melakukan beberapa basic pose dalam yoga.
Intensitas dan frekuensi latihan Buatlah target setidaknya 150 menit dalam satu minggu dengan tingkat aktivitas latihan yang sedang.
Kamu dapat membaginya dengan 30 menit per latihan dalam 5 hari. Bagi para pemula, dianjurkan untuk lebih fokus pada konsistensi dalam melakukan latihan. Jika sudah berhasil konsisten, kamu dapat menambah intensitas dan frekuensi latihan dengan beragam tantangan dan target baru.
Bertambahnya kemampuan dalam latihan menandakan bahwa jantung dan pernafasan sudah semakin kuat sehingga kamu mampu melakukan aktivitas yang lebih berat dengan tantangan dan target yang lebih tinggi. Hindari terlalu memaksakan diri di awal karena akan membuatmu cepat lelah tanpa memberikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas yang tinggi.
Itulah beberapa informasi penting seputar latihan untuk menyehatkan dan memperkuat jantung. Selalu ingat untuk selalu memantau kondisi tubuh. Jika kamu merasakan ada hal yang tidak nyaman seperti rasa sakit, sesak nafas, dan tekanan pada dada bagian atas saat melakukan latihan, segera hentikan latihan dan konsultasikan pada dokter.
Sumber: Kompas.com